Viral Ayah di Lombok Aniaya Anak dengan Sajam

Viral Ayah di Lombok Aniaya Anak dengan Sajam

Edi Suryansyah - detikBali
Senin, 17 Mar 2025 09:41 WIB
Tangkapan layar video CCTV seorang ayah menganiaya anak kandungnya menggunakan senjata tajam yang viral di media sosial.
Tangkapan layar video CCTV seorang ayah menganiaya anak kandungnya menggunakan senjata tajam yang viral di media sosial.
Lombok Tengah -

Fajran alias Sekop tega menganiaya anak kandungnya berinisial F (10) menggunakan senjata tajam (sajam). Momen penganiayaan oleh pria asal Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu terekam kamera pemantau atau CCTV hingga viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat Fajran yang mengenakan baju hitam lengan panjang berlari kencang F. Pria itu lalu memukul F hingga tersungkur di depan warung milik tetangga. Fajran memukul anaknya membabi buta menggunakan pisau hingga meringis kesakitan.

Tak hanya itu, Fajran juga menginjak kepala dan badan anaknya berkali-kali. Aksi penganiayaan itu berakhir setelah seorang pemotor berhenti di lokasi kejadian untuk melerai pria berusia 35 tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu berlangsung di Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, pada Sabtu (15/3/2025).

"Benar, penganiayaan dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak kandungnya di Desa Gemel, Kacamatan Jonggat. Kejadiannya sekitar pukul 21.00 Wita, Sabtu," kata Brata kepada detikBali, Senin (17/3/2025).

ADVERTISEMENT

Brata mengungkapkan penganiayaan itu berawal saat Fajran meminta tolong kepada F untuk mengantar uang pembayaran daging ke salah satu penjual daging bernama Awaludin. Namun, uang sebesar Rp 400 ribu yang diserahkan Fajran kepada anaknya itu tak sampai ke Awaludin.

"Pak Awaludin ini bilang tidak pernah terima (uang dari anak Fajran). Nah, dari sanalah awal mulanya," ujarnya.

Singkat cerita, Fajran kemudian memanggil F dan menanyakan alasan belum memberikan uang tersebut kepada Awaludin. Lantaran F tak menjawab, Fajran pun langsung memukul anaknya menggunakan sapu.

Tak hanya itu, Fajran yang terbakar emosi kemudian mengejar anaknya sembari membawa sebilah pisau. "Penganiayaan terhadap korban mengakibatkan lengan kanan dan kiri robek," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, F langsung dilarikan ke Puskesmas Puyung untuk mendapatkan perawatan medis. Berdasarkan pemeriksaan, aksi penganiayaan anak oleh ayah itu mengakibatkan F mengalami luka robek di kedua tangannya.

Brata menyampaikan hingga kini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Polres Lombok Tengah kini masih menggali keterangan dari sejumlah saksi terkait kejadian itu.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Jonggat untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads