Penjelasan Ahok soal Kasus Pertamina Setelah 10 Jam Diperiksa Kejagung

Penjelasan Ahok soal Kasus Pertamina Setelah 10 Jam Diperiksa Kejagung

Maulana Ilhami Fawdi - detikBali
Jumat, 14 Mar 2025 07:36 WIB
Ahok usai dimintai keterangan Kejagung
Ahok seusai dimintai keterangan Kejagung (Fawdi/detik)
Jakarta -

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperiksa selama hampir 10 jam oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Mantan Komisaris Utama PT Pertamina ini diperiksa terkait kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, subholding, dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.

Dilansir dari detikNews, Ahok menyebut penyidik Kejagung memiliki data yang lebih lengkap dibanding yang ia miliki. Dia juga mengaku tidak mengetahui persoalan yang berada di subholding PT Pertamina, yakni PT Pertamina Patra Niaga. Dia bahkan kaget dengan data dan informasi yang dimiliki oleh penyidik Kejagung.

"Jadi ternyata Kejaksaan Agung mereka punya data yang lebih dari yang saya tahu. Ibaratnya, saya tahu hanya sekaki, dia tahu sekepala, saya juga kaget-kaget juga," kata Ahok di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahok, penyidik Kejagung memiliki data mengenai fraud hingga penyimpangan yang terjadi di subholding PT Pertamina, yakni PT Pertamina Patra Niaga. Dia mengatakan tidak mengetahui mengenai penyimpangan di subholding PT Pertamina.

"Saya juga kaget-kaget juga dikasih tahu penelitian ini, ada fraud apa, ada penyimpangan, transfer seperti apa, dia jelasin. Saya juga kaget-kaget. Karena kan ini kan subholding-nya. Subholding kan saya nggak bisa sampai ke operasional, saya cuma sampai memeriksa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ahok mengatakan tugasnya sebagai Komisaris Utama hanya memeriksa kinerja perusahaan lewat Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Dia mengatakan PT Pertamina memiliki kinerja yang cukup baik selama ia menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.

"Kita tuh hanya me-monitoring dari RKAP gitu lho. Nah itu kan untung rugi-untung rugi, kebetulan kinerja Pertamina kan bagus terus selama saya di sana gitu kan. Jadi kita nggak tahu tuh, ternyata di bawah ada apa kita nggak tahu," jelasnya.

Dengan demikian, Ahok mengaku hanya menyampaikan hal yang ia tahu kepada penyidik Kejagung mengenai kasus yang tengah diusut. Lebih jauh, Ahok siap jika diminta penyidik Kejagung untuk memberikan kesaksian mengenai kasus yang kini diusut oleh Kejagung.

"Nah, saya sendiri sampaikan bahwa ini ya sebatas itu kita tahu lah, tentu saya sampaikan pada Kejaksaan, penyidik. Intinya saya mau membantu, nanti kalau butuh saya lagi, ya saya datang lagi lah," jelasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads