Kodam Udayana Pastikan Serka INS Tewas Bunuh Diri

Kodam Udayana Pastikan Serka INS Tewas Bunuh Diri

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 05 Mar 2025 21:53 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)
Denpasar -

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Tim investigasi Kodam IX/Udayana memastikan Serka INS (48) tewas akibat bunuh diri. Anggota Detaseme Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana itu sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka bekas peluru pada kepalanya.

"Dipastikan bunuh diri," kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, dihubungi detikBali, Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengatakan anggota Denpal IX/3 Singaraja sempat mendengar suara letusan sekali sebelum menemukan Serka INS tergeletak di tempat tugasnya. Setelah dicek, tidak ada jejak atau bekas keberadaan orang lain selain Serka INS yang tergetak tak bernyawa di tembok.

Prajurit lainnya yang berada di lokasi juga menemukan posisi pistol yang berada di pangkuan Serka INS. Menurutnya, tidak ada orang lain yang terlibat dalam tewasnya Serka INS.

"Setelah dengar (letusan), (anggota) langsung datang ke TKP (lokasi kejadian) hanya beberapa detik. Jadi, tidak ada celah bagi (siapa pun) untuk membunuh," kata Agung.

Agung mengatakan peluru yang melesat setelah meletus memang akan menimbulkan hentakan pada pistol yang dipegang tangan. Namun, dia melanjutkan, tembakan di kepala tidak serta merta mematikan.

"Bisa saja (pistolnya) tergeletak di pangkuan. Karena walaupun kena kepala, tidak langsung tewas seperti di film," ujarnya.

Meski begitu, tim investigasi belum dapat menyimpulkan motif Serka INS mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri. Ia menegaskan Serka INS selama ini tidak memiliki masalah di tempatnya bertugas.

"Dia prajurit yang disiplin," kata Agung.

Serka INS ditemukan tewas dengan luka di kepala dan pistol di pangkuannya sekitar pukul 11.55 Wita pada Rabu (26/2/2025). Saat itu, Serka INS masih mengenakan kaus dinas warna abu-abu dan celana panjang hijau tua.




(iws/iws)

Hide Ads