Anggota TNI Tewas dengan Bekas Peluru di Kepala, Tim Forensik Periksa TKP

Anggota TNI Tewas dengan Bekas Peluru di Kepala, Tim Forensik Periksa TKP

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 28 Feb 2025 15:39 WIB
Detasemen Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana. (Foto: Dok. Kodam IX/Udayana)
Detasemen Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana. (Foto: Dok. Kodam IX/Udayana)
Buleleng -

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang anggota Detasemen Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, Serka INS, ditemukan tewas bersimbah darah di markasnya dengan luka di kepala dan sebuah pistol di pangkuannya. Tim forensik dari RSUD Buleleng kini tengah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) di Denpal Singaraja.

"Masih ada pemeriksaan dari RSUD Buleleng di TKP (lokasi kejadian). Semacam olah forensik," kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, saat dihubungi detikBali, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menjelaskan, pemeriksaan forensik dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Serka INS. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan tim forensik dari RSUD Buleleng.

"Jadi apa yang dilakukan adalah olah TKP. Hasilnya, pasti perlu analisa," ujar Agung.

ADVERTISEMENT

Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait investigasi mengenai latar belakang Serka INS serta situasi di lingkungan sekitarnya. Agung memastikan Serka INS tidak memiliki riwayat pelanggaran selama bertugas.

"Tidak pernah terlilit utang. Mabuk juga tidak. Judi tidak. Tidak ada pelanggaran perkelahian atau apapun," katanya.

Riwayat Tugas Serka INS

Agung mengungkapkan Serka INS pernah diusulkan untuk bertugas di luar negeri dalam misi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, penugasan tersebut ditolak oleh yang bersangkutan.

"Dia pernah dicalonkan tugas ke luar negeri. Artinya, yang bersangkutan adalah orang pilihan. Tapi, yang bersangkutan menolak," ungkapnya.

Peristiwa ini diketahui setelah terdengar suara tembakan di markas Denpal IX/3 Singaraja. Anggota yang mendengar suara tersebut segera menuju sumber suara dan menemukan Serka INS sudah dalam keadaan tewas.

Saat ditemukan, Serka INS duduk bersila di lantai dengan tubuh bersimbah darah. Ia masih mengenakan kaus dinas berwarna abu-abu dan celana panjang hijau tua.

Pada kepala Serka INS terdapat luka bekas tembakan peluru. Di dekat tubuhnya, ditemukan pistol hitam dalam keadaan terkokang dengan laras menghadap ke arah jenazah.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads