Seorang pria berinisial KJA dipolisikan lantaran menembak dan menjagal anjing di wilayah Desa Sidetapa, Buleleng, Bali. Video berdurasi 19 detik saat KJA menembak anjing sempat beredar di media sosial.
"Anjing ini ditembak untuk dijagal dan dikonsumsi," ungkap Christian Joshua Pale dari Animal Hope Shelter yang juga sebagai pelapor, Kamis (5/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan video yang beredar, terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor sembari membawa bangkai anjing liar yang diduga telah ditembak menggunakan senapan angin. Joshua mengaku sudah melakukan investigasi sebelum melaporkan KJA ke polisi.
Joshua meminta polisi menindak tegas pelaku penembakan anjing tersebut. Ia berharap polisi turut menelusuri kasus perdagangan daging anjing.
"Saya juga ingin tahu alur perdagangannya, siapa penadahnya, siapa pembelinya. Jadi, saya minta polisi menindak tegas kasus ini, karena Bali sendiri sudah mengeluarkan Perda (peraturan daerah) terkait larangan perdagangan dan mengonsumsi daging anjing," imbuhnya.
Ia menduga KJA tidak hanya menembak anjing liar. Sebab, Joshua melanjutkan, ada warga yang mengaku anjing peliharaannya juga ikut ditembak.
"Saya juga melakukan investigasi sendiri di Sidetapa ternyata ada pemilik anjing yang juga keberatan karena anjingnya jadi korban penembakan," imbuhnya.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika membenarkan adanya pelaporan terkait kasus penembakan anjing tersebut. Ia menegaskan laporan dari Animal Hope Shelter itu selanjutnya ditangani oleh Unit Satreskrim Polres Buleleng.
"Nanti ditangani oleh bagian Reskrim," ujar Darma singkat.
(iws/hsa)