Pria di Denpasar, Bali, Ahmad Santoso (32), membunuh tetangganya berinisial SU. Efek halusinasi pil koplo hingga sabu menjadi penyebab Ahmad Santoso menghabisi nyawa pria berusia 67 tahun itu.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Denpasar Barat, Iptu Rifqi Abdillah, mengatakan Santoso menghabisi nyawa SU seusai mengonsumsi pil koplo dan sabu-sabu. Hasil tes urine juga menunjukkan Santoso positif narkoba.
Santoso memukul SU menggunakan balok kayu dan bambu lantaran mengira pria itu hendak memukul dirinya dari belakang. Saat diinterogasi polisi, Santoso menyebut dirinya mengalami halusinasi setelah mengonsumsi pil koplo dan sabu-sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka dan korban tidak ada masalah sebenarnya. Hanya halusinasi karena obat-obatan terlarang sehingga pelaku melakukan pemukulan terhadap korban," ujar Rifqi saat konferensi pers di Polresta Denpasar, Senin (24/2/2025).
Akibat pemukulan itu, SU mengalami luka pada dahi dan hidung. Ia juga mengalami memar, lecet, dan robek pada wajah.
Pelaku Melawan Saat Ditangkap
Polisi kemudian menangkap Santoso di kediamannya di Jalan Subur, Gang Mirah Cempaka, Denpasar. Ia ditangkap dua jam setelah membunuh SU.
Rifqi mengatakan saat proses penangkapan pelaku sempat berusaha melarikan diri. "Pelaku sempat melakukan perlawanan saat ditangkap sehingga petugas mengambil tindakan tegas terukur," ungkap Rifqi
Pelaku Baru Sebulan Ikut Kerja dengan Korban
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, menambahkan Santoso dan SU merupakan tetangga. Keduanya sama-sama bekerja sebagai buruh serabutan. Santoso sudah ikut bekerja dengan SU selama satu bulan.
"Korban ini kan punya pikap, biasa kalau dapat orderan angkat-angkat barang bekas, bersih-bersihkan lahan. Karena tetangga, biar ada kerjaan, pelaku ini sering bantu-bantu jadi kalau dibilang ya buruh serabutan," jelas Laorens.
Seusai memukul korban dengan balok kayu dan bambu, Santoso langsung pergi tanpa mengetahui kondisi SU sudah meninggal atau tidak.
"Jadi sudah nggak fokus lagi melihat korban keadaannya langsung pulang dia jadi nggak tahu dia nggak tahu korban sudah meninggal atau belum," tutur dia.
Mayat Korban Ditemukan di Kebun
Seusai dibunuh Santoso, mayat SU kemudian ditemukan tergeletak di lahan kosong Jalan Pura Demak V, Denpasar Barat, Denpasar, Sabtu (22/2/2025), sekitar pukul 10.00 Wita. Kondisi mayat pria asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), itu ditemukan dalam kondisi luka.
"Ditemukan mayat seorang laki-laki di Jalan Pura Demak V Denpasar Barat. Tepatnya di lahan kosong atau semak-semak," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam siaran pers.
Sukadi mengatakan mayat SU ditemukan warga sekitar yang akan membuang sampah. Penemuan itu langsung dilaporkan warga ke polisi.
Tak lama, lokasi penemuan mayat SU didatangi polisi. Jenazah SU lalu diperiksa polisi. Hasilnya, ditemukan sejumlah luka di wajah SU.
"(Mayat) seorang laki-laki tergeletak di lahan kosong dalam keadaan luka-luka di beberapa bagian wajahnya," kata Sukadi.
(iws/hsa)