Edi Sugiono dan Yance Kana, dibacok oleh tetangga mereka, yaitu MM, saat pesta ulang tahun (ultah). Peristiwa itu terjadi di Jalan Kampung Baru 1, RT 14, RW 04, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar pukul 02.00 Wita, Rabu (19/2/2025). Salah satu korban hingga sekarang belum sadarkan diri.
"Ya ada (dua orang) yang kena bacok tadi subuh. Ini kami masih cari terduga pelakunya," ujar Kapolsek Kota Raja, AKP Ricky Dally, Rabu sore.
Ricky menuturkan kejadian itu berawal saat istri Edi sedang berulang tahun. Mereka kemudian membuat acara syukuran pada Selasa (18/2/2025) malam. Edi kemudian mengundang Yance sebagai temannya untuk mengikuti acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pesta berlangsung, mereka menenggak minuman keras (miras) jenis sopi. Tak lama kemudian, MM mendatangi lokasi itu dengan membawa tiga bilah parang.
"Saat itu terduga pelaku memegang dua bilah parang di kedua tangannya, sedangkan yang satunya digigit di mulutnya," tutur Ricky.
Tiba di lokasi, Ricky melanjutkan, MM tanpa banyak tanya langsung membacok Edi dan Yance. Akibatnya, Edi mengalami luka serius di kepala bagian kiri serta luka di tangan kirinya. Sedangkan, Yance mengalami luka bacok di dalam tangan bagian kanan.
Setelah membacok Edi dan Yance, MM kemudian pulang ke rumahnya dengan membawa sebilah parang, sedangkan dua lainnya ditinggalkan di lokasi.
Para korban kemudian membuat laporan polisi. Selanjutnya mereka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini salah satu korban (Edi) belum sadarkan diri karena mengalami luka serius," ungkap Ricky.
Ricky menambahkan, selain membacok Edi dan Yance, MM juga nyaris membacok anak kandungnya, yaitu EM. Beruntung EM langsung kabur dari dalam rumahnya, tetapi MM terus mengejarnya. Namun, tidak mendapati anaknya itu.
"Anak yang nyaris ditebas oleh ayahnya sendiri (MM), mengaku sudah sering dianiaya oleh pelaku," pungkas Ricky.
(hsa/iws)