Warga Dua Desa di Bima Nyaris Bentrok Seusai 4 Pemuda Dibacok

Warga Dua Desa di Bima Nyaris Bentrok Seusai 4 Pemuda Dibacok

Rafiin - detikBali
Minggu, 16 Feb 2025 10:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi (dok detikcom)
Bima -

Warga Desa Leu dan Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), nyaris bentrok pada Sabtu (15/2/2025) malam. Ketegangan warga dua desa bertetangga ini terjadi setelah empat pemuda menjadi korban pembacokan.

"Betul, kejadiannya semalam," kata Kapolsek Bolo, AKP Nurdin, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (16/2/2025) pagi.

Nurdin mengungkapkan kejadian itu berawal saat seorang warga Desa Leu, bernama Iwan Kurniawan (21), dibacok oleh MHF (24) asal Desa Rato. MHF diduga membacok Iwan menggunakan parang di rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban alami luka sabetan parang di pinggang kiri jari manis dan jari kelingking bagian tangan kiri," ujar Nurdin.

Menurut Nurdin, pembacokan itu membuat warga marah hingga kemudian mengejar dan mengeroyok MHF. Walhasil, MHF terkena bacokan hingga tangannya luka robek. Selain itu, dua warga Desa Leu lainnya juga menjadi korban pembacokan.

ADVERTISEMENT

"Totalnya ada empat orang yang terkena bacok. Tiga orang warga Desa Leu dan satu orang warga Desa Rato," imbuhnya.

Peristiwa tersebut membuat warga Desa Leu ikut terprovokasi. Mereka terpancing dan hendak masuk ke perkampungan Desa Rato untuk mencari terduga pelaku lain yang diduga jumlahnya lebih dari satu orang.

"Namun konsentrasi massa dapat dicegah anggota Polsek Bolo sehingga warga kembali berkumpul di Cabang Donggo dan tak sampai masuk ke perkampungan warga," ujar Nurdin.

Saat ini, tiga terduga pelaku sudah diamankan di Polres Bima untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, korban dan satu terduga pelaku yang terkena bacok masih dirawat di RSUD Sondosia.




(iws/iws)

Hide Ads