Polisi belum mengungkap pelaku dalam kasus perkelahian berujung penganiayaan oleh kelompok warga negara asing (WNA) terhadap sejumlah sekuriti di pinggir jalan depan Finns Beach Club, Kuta Utara, Badung.
"Masih diselidiki. Kasus itu masih dalam penyelidikan petugas," kata Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, Kamis (13/2/2025).
Sukarma menjelaskan, polisi sejauh ini sudah memeriksa sejumlah orang yang berada di lokasi saat keributan terjadi. Polisi sudah melakukan pengumpulan bahan-bahan keterangan (pulbaket) dan petunjuk lainnya di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan pada Rabu kemarin polisi mendatangi lokasi untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi. Disinggung terkait kesulitan dalam pengungkapan pelaku, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih dalam.
"Kasusnya masih sementara ditangani Polsek Kuta Utara. Korban sementara sudah membuat laporan di saat hari itu juga. Jika ada perkembangan akan kami sampaikan," janji Sukarma.
Sementara itu Kapolsek Kuta Utara AKP I Ketut Agus Pasek Sudina belum mau memberikan keterangan lebih rinci soal perkembangan penyelidikan dugaan penganiayaan terhadap sekuriti itu.
Sebelumnya, sejumlah bule berbuat onar dan mengeroyok beberapa sekuriti di Finns Beach Club, Kuta Utara, Badung, Bali. Akibatnya, empat sekuriti di kelab itu mengalami luka ringan hingga parah.
Video keributan yang melibatkan turis asing itu viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, sejumlah bule bertelanjang dada terlibat perkelahian dengan beberapa orang, termasuk petugas keamanan Finns Beach Club.
Beberapa bule terlihat menghajar salah satu sekuriti menggunakan kayu. Ada pula bule lainnya yang membawa tali tambang dan kayu balok. Keributan yang terjadi di pinggir jalan itu mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Sementara itu, sejumlah wisatawan tampak berlarian karena ketakutan.
Perkelahian berujung penganiayaan itu dipicu keributan yang melibatkan salah satu pelaku di dalam kelab tersebut. Sejumlah saksi melihat keributan pada Selasa (11/2/2025) malam itu sempat dilerai sekuriti, tapi tamu itu tak terima.
"Sekuriti di sana melihat salah satu terduga pelaku mencekik tamu lainnya yang duduk di meja lain. Penyebabnya diduga masalah senggolan dengan wanita di sana dan karena itu dilerai petugas," terang Sukarma.
Sejumlah sekuriti berupaya membuat situasi di dalam kondusif dengan meminta tamu onar itu keluar dari area Finns. Petugas menggiring turis asing itu ke luar agar tidak terjadi keributan lagi. Namun, pria bule itu memberontak dan mulai memukul sekuriti yang ada di parkir.
Sukarma menambahkan sekuriti berinisial GDW melihat pria asing itu berusaha memberontak. GDW pun berupaya mengikat tangan pria itu agar tidak semakin onar.
Saksi lainnya, Sukarma melanjutkan, menyaksikan ada empat pria bule yang memukuli dua sekuriti di sana. Setelah mengeroyok secara membabi buta, kelompok warga negara asing (WNA) yang belum diketahui asalnya itu kabur ke utara arah Jalan Pantai Berawa.
(dpw/dpw)