Heboh Penculikan Anak di Sekolah Denpasar-Mantan Karyawan Ayah Ditangkap

Round Up

Heboh Penculikan Anak di Sekolah Denpasar-Mantan Karyawan Ayah Ditangkap

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 06 Feb 2025 07:49 WIB
Tangkap layar rekaman CCTV saat IMRAK diculik eks karyawan bapaknya, Rabu (5/2/2025). (Dok. Polsek Denpasar Selatan)
Tangkap layar rekaman CCTV saat IMRAK diculik eks karyawan bapaknya, Rabu (5/2/2025). (Dok. Polsek Denpasar Selatan)
Denpasar -

Seorang siswa sekolah dasar (SD) berinisial IMRAK diculik di sekolahnya di Denpasar, pada Rabu (5/2/2025). Mirisnya, bocah berusia 11 tahun itu ternyata diculik oleh mantan karyawan ayah IMRAK, I Wayan Sudirta (29).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Denpasar Selatan, Iptu Nur Habib, mengungkapkan orang tua IMRAK baru mengetahui anaknya diculik setelah dihubungi salah seorang karyawannya. Awalnya, ayah IMRAK menugaskan karyawan tersebut untuk menjemput anaknya di sekolah.

Namun, IMRAK ternyata sudah tidak ada di sekolah saat hendak dijemput oleh karyawan tersebut. "Selanjutnya, saksi berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mengecek CCTV yang terlihat anak saksi dijemput oleh seseorang dengan menggunakan motor," kata Nur Habib, Rabu (5/2/2025).

Orang tua IMRAK terkejut setelah melihat rekaman CCTV dan langsung melaporkan Sudirta ke polisi. Mendapat laporan itu, polisi pun memburu keberadaan mantan karyawan ayah IMRAK itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minta Tebusan Rp 100 Juta

Nur Habib mengungkapkan Sudirta sempat meminta tebusan Rp 100 juta kepada ibu IMRAK. Pria asal Karangasem itu pun mengancam akan membahayakan nyawa IMRAK jika tebusan itu tak bisa dipenuhi.

"Pelaku mengakui telah menghubungi ibu korban dan meminta tebusan sebesar Rp 100 juta," kata Nur Habib.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]


detikBali mendapat rekaman pembicaraan antara Sudirta dan orang tua IMRAK. Orang tua IMRAK mencoba bernegosiasi dengan Sudirta. Singkat cerita, Sudirta pun menyetujui tawaran orang tua IMRAK yang menawari uang tebusan Rp 30 juta.

"Jangan pernah melapor polisi. Sekali-kali melapor polisi, anak yang di sini dan di Surabaya, bahaya juga. Saya minta dari sekarang. Saya nggak mau tahu, transfer Rp 100 juta sekarang juga," kata Sudirta dalam rekaman telepon dengan orang tua IMRAK.

Pelaku Ditangkap

Polisi langsung mengejar Sudirta dan IMRAK hingga ke kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Setelah beberapa lama dicari, Sudirta akhirnya tertangkap di area kebun dekat PT Indonesia Power di Pedungan, Denpasar.

"Kami mengamankan pelaku yang terlihat membonceng korban. (Pelaku sempat) mencoba melarikan diri," ungkap Nur Habib.

Sudirta kini ditahan dan diinterogasi di Mapolsek Denpasar Selatan. Sementara itu, IMRAK sudah diselamatkan dalam kondisi sehat.

Berdasarkan hasil interogasi sementara, Sudirta nekat menculik anak mantan bosnya karena kesal dipecat. "Pelaku mengakui perbuatannya tersebut karena dendam terhadap orang tua korban yang mengeluarkan pelaku dari tempat kerja," ungkap Nur Habib.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads