.webp)
Perempuan asal Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial S menjadi korban pemerkosaan oleh seorang remaja berinisial GD (17) di Buleleng, Bali. Kini S mengalami trauma akibat kekerasan seksual yang dialaminya.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan saat ini S masih berada di Bali bersama dengan kekasihnya yang merupakan seorang warga negara asing (WNA). Namun, Darma tidak merinci lokasi S berada.
"Korban saat ini masih ada tekanan trauma. Saat ini masih berada di sekitar Bali," kata Darma, Kamis (16/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darma menjelaskan S semula datang ke Buleleng untuk meng-endorse sebuah vila di Kecamatan Banjar pada 8 Januari lalu. Setelah meninjau vila itu, S berkunjung ke Air Terjun Labuhan Kebo yang tak jauh dari vila tanpa ditemani pacarnya.
Saat itulah, S bertemu dengan GD yang sedang memancing di air terjun tersebut. S lantas meminta tolong kepada GD untuk mengambilkan foto menggunakan ponsel miliknya.
Setelah selesai berfoto, GD meminta S membalikkan badan. GD tiba-tiba membekap tubuh S dari belakang. S sempat melawan, tetapi GD mengancam akan membunuh perempuan Jaksel itu jika berteriak atau berontak.
"Ada ancaman oleh pelaku bahwa ketika dia akan berontak dan berteriak akan dibunuh. Sehingga terjadilah perbuatan yang tidak sepantasnya dilakukan," imbuh Darma.
GD telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Polres Buleleng. Ia dijerat dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
(iws/gsp)
