Jumiati (25) seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas di tangan suaminya sendiri, Ilham (30). Tetangga korban di Lingkungan Songgela, Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima, mengungkapkan sosok Ilham.
"Korban dan pelaku memiliki satu orang anak. Suaminya tak memiliki pekerjaan. Sehari-harinya tukang judi dan sering mabuk-mabukan," ungkap Aminah, salah seorang tetangga korban, Rabu (1/1/2025).
Aminah mengatakan Jumiati baru beberapa hari tiba di Kota Bima, setelah empat tahun menjadi TKW di Hong Kong. Jumiati terpaksa menjadi pekerja migran untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Ilham Habisi Istri
Kapolsek Asakota, Iptu Hairul Nurrahman, membeberkan kronologi Ilham membunuh istrinya. Ilham menusuk Jumiati hingga tewas saat menjemur pakaian di rumahnya.
"Peristiwanya terjadi sekira pukul 11.30 Wita, Rabu," beber kepada detikBali, Rabu (1/1/2025).
Menurut Hairul, peristiwa itu berawal saat pelaku datang dari Desa Tanjung Mas, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, ke rumah mertuanya di Lingkungan Songgela, Kelurahan Ule. Setibanya di sana, Ilham memanggil istrinya yang saat itu sedang menjemur pakaian di sekitar rumah.
"Pelaku saat itu langsung masuk ke dalam rumah untuk mencari sesuatu, tapi keluar lagi dan meminta buku ke korban. Tapi permintaan itu tak diindahkan, korban tetap melanjutkan jemur pakaian," ujarnya.
Tak lama kemudian, Hairul melanjutkan, Ilham dengan Jumiati cekcok dan adu mulut. Tiba-tiba pria itu menusuk bahu kanan istrinya menggunakan golok. Korban tergeletak dan mengalami pendarahan hebat.
"Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur melarikan diri ke gunung," ujarnya.
Melarikan Diri ke Bukit
Hairul mengatakan polisi masih memburu Ilham yang melarikan diri ke Bukit Songgela.
"Terduga pelaku masih dicari di sekitaran Bukit Songgela, takut didapat dan dihakimi warga," bebernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali di tempat kejadian perkara (TKP), Ilham dan Jumiati sempat terlibat keributan. Ilham diduga tak terima istrinya ingin menggugat cerai.
Ilham yang emosi langsung membacok Jumiat. Setelah itu, Ilham langsung kabur dan melarikan diri ke gunung. Aksi Ilham sempat diketahui warga dan mengejarnya sampai ke gunung, tapi gagal.
Kakak kandung korban, Maela, dan sejumlah keluarga yang berada di TKP langsung membawa korban ke RSUD Kota Bima menggunakan sepeda motor, untuk ditangani secara medis.
"Korban sempat ditangani langsung oleh dokter jaga. Namun korban dinyatakan meninggal dunia," tandas Hairul.
(hsa/hsa)