Kasus Scamming di NTB Kian Marak, Kerugian Korban Miliaran Rupiah

Mataram

Kasus Scamming di NTB Kian Marak, Kerugian Korban Miliaran Rupiah

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Kamis, 19 Des 2024 17:56 WIB
Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, saat diwawancarai di Mataram, Kamis (19/12/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, saat diwawancarai di Mataram, Kamis (19/12/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Kasus scamming keuangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) kian marak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB mengungkapkan kerugian yang ditimbulkan dari kasus ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, mengatakan kerugian yang dialami para korban beragam. Ada yang rugi Rp 67 juta, Rp 100 juta, dan total mencapai miliaran rupiah.

Modus scam keuangan cukup beragam. Di antaranya, scam melalui kata sandi sekali pakai (one-time password) hingga penipuan melalui e-commerce. Menurut Rudi, scamming ini kebanyakan terjadi pada penyedia jasa pembayaran (PJP), seperti Shopee Pay, Gopay, dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka disuruh kirimkan OTP. Kemudian, ada juga penipuan dan model instal atau pindah, contohnya dari Iphone pindah ke Android yang akhirnya di-hack," kata Rudi saat diwawancarai di Mataram, Kamis (19/12/2024).

OJK kini mengintensifkan sosialisasi terkait Indonesia Anti Scam Center (IASC) untuk mengurangi tingkat scamming di NTB. Rudi mengungkapkan IASC sudah dibentuk polanya pada dua tahun lalu. "Jadi ini harapan kami bisa mengurangi tingkat scam di Indonesia, khususnya NTB," harapnya.

Terdapat 16 bank, lima PJP, dan lima e-commerce dalam IASC yang berkumpul di OJK pusat. Ketika ada laporan scam masuk, bisa langsung diblok oleh pihak bank, PJP, maupun e-commerce.

Rudi mengimbau masyarakat NTB yang mengalami scam keuangan segera melapor melalui ke website IASC, yakni iasc.ojk.co.id. Harapannya, persoalan tersebut bisa segera ditangani. Jika sudah lapor, masyarakat bisa mengecek perkembangannya di situs tersebut.




(hsa/hsa)

Hide Ads