Teganya Ibu Buang Bayi di Bawah Pohon-Tinggalkan Surat Bertulis Maaf

Round Up

Teganya Ibu Buang Bayi di Bawah Pohon-Tinggalkan Surat Bertulis Maaf

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 12 Des 2024 09:21 WIB
Surat yang ditemukan di tas belanja berisi mayat bayi. (istimewa)
Surat yang ditemukan di tas belanja berisi mayat bayi di Kelurahan Sading, Mengwi, Badung, Bali. (Foto: istimewa)
Badung -

Warga di Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, digegerkan oleh penemuan mayat bayi perempuan di dalam tas belanja. Tas berisi mayat orok itu diletakkan di bawah pohon di sebuah lahan kosong pada Rabu (11/12/2024). Pemilik bayi malang itu juga meninggalkan surat permintaan maaf.

Awalnya, sejumlah warga yang melintas merasa curiga dengan tas belanja warna abu-abu di bawah pohon itu. Mereka kemudian memanggil kepala lingkungan setempat untuk membuka tas tersebut bersama-sama.

"Setelah dibuka ternyata ada mayat bayi perempuan. Lokasinya di lahan kosong," ungkap Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, Rabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan jasad orok itu bermula ketika seorang warga bernama Made Pulawan (64) sedang jalan-jalan di sekitar lokasi. Dia melihat tas belanja itu teronggok lama di bawah pohon.

Jasad orok dalam tas belanja yang ditemukan warga Sarung, Badung, saat jalan-jalan sudah dievakuasi ke rumah sakit, Rabu (11/12/2024). (Dok. Polres Badung)Jasad orok dalam tas belanja yang ditemukan warga Sarung, Badung, saat jalan-jalan sudah dievakuasi ke rumah sakit, Rabu (11/12/2024). (Dok. Polres Badung)

Beberapa saat kemudian, warga lainnya bernama Nyoman Surada (58) juga memperhatikan tas mencurigakan itu saat akan bekerja di tempat proyek bangunan. Dia memanggil Made Pulawan dan melapor kepada kepala lingkungan setempat, Komang Adnyana (57).

ADVERTISEMENT

"Mereka kaget ternyata isinya mayat bayi yang dibungkus selimut putih. Ada juga handuk putih, dua sarung tangan putih, dan dua sarung kaki bayi di tas itu," ujar Sukarma.

Selain jasad orok, ditemukan pula kresek hitam berisi ari-ari. Sebagian tali pusar masih menempel di tubuh bayi berukuran panjang 45 sentimeter (cm) itu dan kondisinya sudah mulai membiru. "Mayat bayi itu sudah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan VER," kata Sukarma.

Tinggalkan Surat Bertulis Maaf

Polisi menemukan pesan surat yang diduga ditulis orang tua bayi itu. Surat tersebut ditemukan di dalam tas belanja warna abu bersama dengan jasad orok. Pesan itu ditulis di selembar karton cokelat yang dirobek.

"Putri ku sayang maafkan mama mu ini, tidak bisa nguburmu dengan layak. Semoga ada orang baik menenukanmu dan mau menguburkan."

"Orang tua mu tdk mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya. Kami sayang kamu," demikian pesan surat itu.

Sukarma menjelaskan mayat bayi itu terbungkus selimut putih. Ada juga handuk putih, dua sarung tangan, dan dua sarung kaki bayi.

Saat in,i polisi masih memburu pembuang bayi malang itu. "Pelaku pembuang bayi itu masih kami selidik," pungkas Sukarma.




(iws/gsp)

Hide Ads