Geger Tas Belanja Berisi Mayat Bayi Perempuan di Mengwi Badung

Geger Tas Belanja Berisi Mayat Bayi Perempuan di Mengwi Badung

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 11 Des 2024 13:45 WIB
Jasad orok dalam tas belanja yang ditemukan warga Sarung, Badung, saat jalan-jalan sudah dievakuasi ke rumah sakit, Rabu (11/12/2024). (Dok. Polres Badung)
Foto: Jasad orok dalam tas belanja yang ditemukan warga Sarung, Badung, saat jalan-jalan sudah dievakuasi ke rumah sakit, Rabu (11/12/2024). (Dok. Polres Badung)
Badung -

Warga di Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, digegerkan oleh penemuan mayat bayi perempuan di dalam tas belanja, Rabu (11/12/2024). Tas berisi mayat orok itu diletakkan begitu saja di bawah pohon lahan kosong di Jalan Nusa Indah 1, sekitar pukul 07.30 Wita.

Tas berisi orok itu menjadi pusat perhatian karena dikhawatirkan berisi benda mencurigakan. Sejumlah warga akhirnya memanggil kepala lingkungan setempat untuk bersama membuka tas tersebut.

"Setelah dibuka ternyata ada mayat bayi perempuan. Lokasinya di lahan kosong," jelas Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukarma menuturkan penemuan jasad orok itu diketahui bermula dari seorang warga bernama Made Pulawan (64) jalan-jalan di sekitar lokasi. Dia melihat tas belanja plastik berwarna abu-abu itu lama teronggok di bawah pohon lahan kosong.

Beberapa saat kemudian, warga lainnya bernama Nyoman Surada (58) juga melihat tas mencurigakan itu saat akan bekerja di tempat proyek bangunan. Makin penasaran dengan tas itu, Surada memanggil Made Pulawan untuk membuka tas itu.

Namun, mereka akhirnya sepakat untuk melapor ke kepala lingkungan setempat, Komang Adnyana (57) agar tas itu dibuka bersama saja. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi.

"Mereka kaget ternyata isinya mayat bayi yang dibungkus selimut putih. Ada juga handuk putih, dua sarung tangan putih, dan dua sarung kaki bayi di tas itu," sambung Sukarma.

Hasil identifikasi polisi, ditemukan juga kresek hitam berisi ari-ari. Sebagian tali pusar juga masih menempel di tubuh bayi berukuran panjang 45 sentimeter (cm) itu dan kondisinya sudah mulai membiru.

"Mayat bayi itu sudah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan VER. Kami masih selidiki pelaku pembuangnya," kata Sukarma.




(hsa/gsp)

Hide Ads