Ketua DPRD Dompu Laporkan Massa Pelempar-Perusak Rumahnya ke Polisi

Ketua DPRD Dompu Laporkan Massa Pelempar-Perusak Rumahnya ke Polisi

Faruk - detikBali
Jumat, 29 Nov 2024 09:13 WIB
Rumah Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar dilempar massa yang konvoi kemenangan pilbup, Rabu (27/11/2024).
Foto: Rumah Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar dilempar massa yang konvoi kemenangan pilbup, Rabu (27/11/2024). (dok. Istimewa)
Dompu -

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Andi Bachtiar, telah melaporkan para terduga pelaku pelemparan dan pengerusakan rumah pribadinya ke polisi. Para terduga pelaku yang dilaporkan merupakan massa pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Bambang Firdaus-Syirajuddin (BBF-DJ).

"Alhamdulillah sudah dilaporkan. Kemarin pemberian keterangan saksi dari saya," ungkap Andi Bachtiar kepada detikBali, Jumat (29/11/2024).

Andi Bachtiar menyesalkan sikap para pelaku pelemparan ke rumah pribadinya. Padahal, antara dirinya dengan para pelaku itu sama sekali tidak memiliki permasalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kader Partai NasDem ini menegaskan para pelaku harus bertanggung jawab atas tindakan pengerusakan. Mereka bertindak anarkistis karena dihalau ketika hendak masuk ke dalam untuk berjoget mengejek seusai paslon jagoan mereka menang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Dompu 2024.

"Mereka harus bertanggung jawab. Mereka melempar karena dihalau oleh pendukung saya karena mereka mau masuk ke halaman untuk berjoget merayakan kemenangannya," imbuh Andi Bachtiar.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diketahui, rumah pribadi Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, dilempar oleh sejumlah orang ketika melakukan konvoi kemenangan Pilbup Dompu. Kejadian itu terjadi di Desa Kempo.

Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin, mengungkapkan pelaku pelemparan diduga massa pendukung paslon nomor urut 1, Bambang Firdaus-Syirajuddin (BBF-DJ). Saat itu mereka berkonvoi merayakan kemenangan BBF-DJ versi hitung cepat.

Pasca-peristiwa itu, rumah pribadi (DPRD) Dompu sementara ini dijaga ketat oleh polisi. Penjagaan dilakukan seusai insiden pelemparan dan pengerusakan rumah.

"Personel polres dan polsek masih berjaga-jaga di rumah Ketua DPRD," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Dompu, Iptu Zuharis, kepada detikBali, Kamis (28/11/2024).




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads