Rumah pribadi Ketua DPRD Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Andi Bachtiar, dilempar oleh sejumlah orang ketika melakukan konvoi kemenangan Pemilihan Bupati (Pilbup) Dompu, petang kemarin. Kejadian itu terjadi di Desa Kempo.
Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin mengungkapkan pelaku pelemparan diduga massa pendukung paslon nomor urut 1, Bambang Firdaus-Syirajuddin (BBF-DJ). Saat itu mereka berkonvoi merayakan kemenangan BBF-DJ versi hitung cepat.
"Kejadian berawal dari massa pendukung BBF-DJ yang melakukan konvoi merayakan kemenangan atas penghitungan suara pemilihan bupati di Dompu," kata Jubaidin dalam keterangannya kepada detikBali, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam konvoi itu, massa BBF-DJ sengaja berhenti di depan rumah Bachtiar, menggeber kendaraan, dan berteriak, sekitar pukul 17.00 Wita, Rabu (27/11). Salah seorang kemudian melempar batu ke rumah itu.
Orang yang ada di dalam rumah Bachtiar lantas membalas dengan lemparan, sehingga terjadi keributan. Massa dari luar kemudian ramai-ramai melempar rumah itu hingga kaca depan pecah.
"Dalam kejadian pelemparan itu rumah ketua DPRD mengalami kerusakan berupa kaca depan pecah," imbuhnya.
Kericuhan itu bubar setelah polisi dan Brimob turun ke lokasi. Dia mengimbau semua pihak untuk menahan diri.
(dpw/dpw)