Polisi Buru Pelaku Keprok Kaca 2 Mobil di Tabanan, Kerugian Rp 21 Juta

Polisi Buru Pelaku Keprok Kaca 2 Mobil di Tabanan, Kerugian Rp 21 Juta

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Selasa, 19 Nov 2024 07:18 WIB
Tim Opsnal Reskrim Polsek Kota Tabanan saat melakukan olah TKP kasus pencurian keprok kaca, Sabtu (16/11/2024) malam.
Foto: Tim Opsnal Reskrim Polsek Kota Tabanan saat melakukan olah TKP kasus pencurian keprok kaca, Sabtu (16/11/2024) malam. (Dok. Polsek Kota Tabanan)
Tabanan -

Polisi tengah memburu pelaku keprok (pemecah) kaca yang menyasar dua mobil di Jalan Bypass Ir Soekarno, Tabanan. Aksi kriminal tersebut menyebabkan kerugian total Rp 21 juta.

Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengungkapkan dua korban keprok kaca kehilangan uang tunai dan sejumlah barang berharga yang berada di dalam mobil. Ada laptop dan ponsel.

"Ada dua korban dan tengah kami selidiki," ujar Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara, Senin (18/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pencurian yang terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, Sabtu (16/11/2024), itu dilaporkan oleh dua korban, yakni Irvan Setiawanthio (29) yang tinggal di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, dan I Nyoman Juliastra (51) asal Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Sumantara membeberkan awalnya dua korban saat itu tengah menikmati sajian makan malam di warung Spesial Sambal (SS) Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kota Tabanan.

ADVERTISEMENT

Irvan datang ke lokasi pukul 18.30 Wita bersama istri, memarkirkan mobilnya di sebelah timur warung. Setelah beberapa lama di warung makan, ia kembali ke mobil sekitar pukul 20.00 Wita dan melihat kaca sebelah kanan mobilnya sudah pecah.

Nahasnya lagi, ransel abu-abu miliknya berisi laptop, tablet, dan tas selempang berisi uang tunai Rp 300 ribu raib dibawa pelaku keprok kaca. Ia pun mengalami kerugian hingga Rp 9 juta.

Sementara itu, Nyoman Juliastra bersama keluarganya datang sekitar pukul 19.00 Wita dan memarkirkan mobil miliknya satu baris dengan mobil Irvan. Setelah Irvan mengetahui mobilnya menjadi sasaran keprok kaca, Juliastra yang menyadari mobilnya juga berada di lokasi mengecek kondisi mobil.

Benar saja, mobil miliknya juga bernasib serupa. Kaca sebelah kanan mobil pecah. Ransel hitam berisi laptop juga raib dari dalam mobil. Juliastra pun mengalami kerugian Rp 12 juta.

"Korban alami kerugian Rp 9 juta dan Rp 12 juta. Saat ini kami masih memeriksa CCTV di sekitar TKP," tandas Sumantara.




(hsa/hsa)

Hide Ads