Paskalis Tapobali Kutuk Pelaku Penyiraman Air Keras ke Siswi SMP di Lembata

Paskalis Tapobali Kutuk Pelaku Penyiraman Air Keras ke Siswi SMP di Lembata

Yurgo Purab - detikBali
Senin, 14 Okt 2024 21:37 WIB
Mesya Chatelin Witak, siswi SMPN 1 Nubatukan, Lembata, NTT, yang disiram air keras dirawat intensif di rumah sakit, Senin (14/10/2024).
Mesya Chatelin Witak, siswi SMPN 1 Nubatukan, Lembata, NTT, yang disiram air keras dirawat intensif di rumah sakit, Senin (14/10/2024). (Foto: dok. Polres Lembata)
Lembata -

Penjabat (Pj) Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Paskalis Ola Tapobali, mengutuk keras tindakan pelaku yang menyiram air keras ke wajah siswi SMPN 1 Nubatukan. Siswi bernama Mesya Chatelin Witak (14) hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

"Ini adalah kejadian yang baru pertama kali kita alami di Lembata. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dalam setiap aktivitas," kata Paskalis kepada detikBali, Senin (14/10/2024).

Paskalis menyatakan bahwa modus kriminalisasi yang biasa terjadi di kota besar kini telah merambah ke Lembata. Ia meminta kepolisian untuk mengungkap kasus ini dan menghukum pelakunya seberat-beratnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini sesuatu yang tak berperikemanusiaan. Pelakunya perlu ditangkap dan dihukum seberat-beratnya sesuai peraturan yang berlaku," tegasnya.

Dia juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah untuk membahas persoalan ini lintas sektor, agar korban dapat dirujuk ke rumah sakit yang lebih memadai.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Direktur LSM Perlindungan Perempuan dan Anak Lembata (Permata), Maria Loka, mendesak Polres Lembata untuk segera menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap salah satu siswi SMPN 1 Nubatukan.

"(Kami mengajak) seluruh masyarakat untuk membantu Polres Lembata menyampaikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku," katanya, Senin malam.

Maria Loka berharap agar siswi SMP tersebut segera dirujuk untuk proses penyembuhan.

"Diharapkan para orang tua dapat mengawasi anak-anak, terutama siswa SD dan SMP, saat pergi dan pulang dari sekolah," tandasnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads