Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial MW (13), disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (14/10/2024). Polisi kini tengah memburu pelaku.
Kepala Subseksi Pengelolaan Informasi Digital Multimedia (PIDM) Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas) Polres Lembata, Bripka Tommy VA Bartels, mengatakan MW disiram air keras dalam perjalanan dari rumah menuju sekolah, tepatnya di Kompleks Kota Baru, Kecamatan Nubatukan. Polisi mendapat pengaduan penyiraman air keras tersebut sekitar pukul 07.30 Wita.
"Kejadian begitu cepat sehingga menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat. Menurut korban, penyiraman dilakukan oleh seorang perempuan menggunakan hijab dan menggunakan masker sehingga sulit dikenali," kata Tommy kepada detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tommy mengungkapkan Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, didampingi Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) telah melihat kondisi korban yang sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Kapolres Lembata sangat mengutuk keras tindakan tersebut serta memerintahkan jajaran Polres Lembata untuk melakukan penyelidikan secara optimal untuk mencari tahu apa maksud penyiraman serta motif penyiraman air keras kepada siswi SMP itu," imbuh Tommy.
Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, mengungkapkan telah memerintahkan jajarannya untuk menggali informasi guna mengetahui pelaku dan motif penyiraman air keras terhadap siswi SMP itu.
Eka Putra juga kepada seluruh masyarakat untuk secara aktif memberikan informasi jika melihat dan mengenali pelaku. "Sehingga dapat memudahkan Polres Lembata untuk menemukan da meringkus pelaku penyiraman tersebut," jelas Eka Putra.
(iws/gsp)