Pria di Denpasar Babak Belur Dikeroyok gegara Tolak Ajakan Pesta Miras

Pria di Denpasar Babak Belur Dikeroyok gegara Tolak Ajakan Pesta Miras

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 26 Sep 2024 18:07 WIB
Korban melapor ke Polsek Denpasar Selatan setelah dikeroyok orang tak dikenal, Senin (23/9/2024). (Istimewa).
Foto: Korban melapor ke Polsek Denpasar Selatan setelah dikeroyok orang tak dikenal, Senin (23/9/2024). (Istimewa)
Denpasar -

Syafi'i (32), pria asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dikeroyok tiga orang tak dikenal di Jalan Raya Pemogan, Gang Anggrek, Denpasar Selatan, Minggu (22/9/2024) malam. Syafi'i dihajar hingga babak belur sekitar pukul 23.00 Wita lantaran menolak ajakan pesta miras oleh pelaku.

"Kejadian 22 September 2024 hari Minggu malam. Korban dihajar sama tiga orang di depan kosannya korban," kata pengacara Syafi'i, Zainal Abidin, kepada detikBali, Kamis (26/9/2024).

Zainal sudah melaporkan peristiwa yang menimpa kliennya ke Polsek Denpasar Selatan sehari setelah kejadian. Namun, sejauh ini identitas para pelaku belum diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban tidak tahu siapa yang memukulnya. Dia hanya kenal Gagik. Karena itu, kami melaporkan ke Polsek Denpasar Selatan," kata Zainal.

Peristiwa itu, berawal saat Syafi'i baru saja tiba di kosnya. Kala itu, Syafi'i melihat salah satu terduga pelaku kencing di tembok kos. Syafi'i yang melihat itu langsung menegur terduga pelaku.

ADVERTISEMENT

Namun, terduga pelaku tidak menggubris teguran korban. Dia malah mengajak korban ikut pesta miras bersamanya di rumah warga bernama Gagik yang terletak di seberang kos.

Korban menolak ajakan tersebut. Saat itulah, terduga pelaku naik pitam. Tanpa basa basi, terduga pelaku langsung menghajar korban diikuti dua orang lain yang pesta miras di rumah Gagik.

"Nah, yang kencing di tembok (kos korban) itu langsung ambil kayu dan memukul korban. Teman pelaku yang lain datang mendekat, karena dalam pengaruh alkohol mereka ikut memukul korban disusul yang lainnya," beber Zainal.

Akibat pengeroyokan tersebut Syafi'i mengalami luka robek di tangan, luka lecet di siku, dan luka memar di kepala.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan sudah menerima laporan atas peristiwa itu. Kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Laporan sudah diterima. Masih dalam proses penyelidikan," kata Sukadi.




(hsa/hsa)

Hide Ads