Warga negara asing (WNA) kembali berulah di Bali dalam sepekan terakhir. Kebanyakan dari mereka kerap bikin onar. Ada pula bule yang bertingkah nyeleneh hingga viral di media sosial.
Beberapa hari lalu publik dihebohkan dengan aksi dua penari erotis. Mereka menari vulgar berkeliling di kawasan Canggu dengan mobil pikap. Tingkah mereka ini viral dan menuai kecaman.
Selanjutnya dua bule Rusia berulah di Tabanan, Bali. Mereka berteriak-teriak di pinggir jalan, mengamuk, dan mengancam memukul warga dan polisi. Mereka bahkan disebut tak tidur dan tak makan selama tiga hari setelah mengonsumsi obat perangsang.
Kemudian ada kabar dari bocah bernama Alex yang kerap berkeliaran di Ubud, Gianyar, Bali. Bocah yang tingkahnya selalu viral itu, kini diproses untuk dideportasi ke negaranya. Netizen menamainya 'si Kocong'.
Berita-berita terkait WNA dan turis asing tersebut kami rangkum dengan berita ulah bule di Bali lainnya. Berikut rangkumannya.
Baca juga: Polisi Buru Penjambret Bule di Seminyak |
Dua Penari Erotis Keliling Canggu Pakai Pikap
Aksi dua penari erotis yang berlenggak-lenggok di atas bak mobil pikap di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, viral di media sosial. Aksi dua penari seksi itu menuai kontroversi dan dikecam netizen.
Dalam video yang beredar, kedua penari tersebut tampil di atas pikap yang disertai dengan musik dari seorang DJ, sementara mobil bercat hitam dengan lampu gemerlap itu nampak mengganggu arus lalu lintas.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (27/7/2024) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, di dekat Pasar Semat, Desa Tibubeneng, Kuta Utara. Video yang merekam aksi tersebut menunjukkan bagaimana mobil pikap menghalangi jalan dan menyebabkan kendaraan lain terpaksa memperlambat laju mereka.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma menyebut mobil pikap itu disewa untuk promosi festival yang digelar di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, beberapa hari lalu.
"Pemilik mobil orang asing berinisial KZ, 37 tahun. Selain sewa mobil juga menyewakan alat-alat sound system, lampu, instalasi media," kata Sukarma saat dikonfirmasi pada Rabu (31/7/2024).
Sukarma menjelaskan pemilik rental mengaku tidak kenal dengan disjoki termasuk dua penari erotis itu. Sebab, ia hanya menyewakan mobilnya oleh pelaksana event di Tabanan.
Menurut Sukarma, orang-orang yang berada di mobil pikap itu sudah menjelaskannya di kantor polisi pada Selasa (30/7/2024). Selain minta maaf, sopir pikap itu juga ditilang.
Bule Rusia Makan Tak Mau Bayar
Seorang warga negara Rusia berinisial AK ditahan oleh petugas Imigrasi, awal bulan lalu. Perempuan tersebut dilaporkan setelah makan di restoran Hotel Alaya Resort, Kabupaten Gianyar, tapi tak mau membayar tagihan.
"Berdasarkan laporan masyarakat, warga negara Rusia ini meresahkan dan mengganggu ketertiban umum dengan makan di sebuah restoran di daerah Gianyar tanpa membayar," kata Kepala Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra di kantornya, Denpasar, Jumat (2/8/2024).
Ridha mengatakan AK awalnya hanya ingin berlibur di Bali. AK mendarat di Bali sejak akhir 2023. Namun, seiring waktu, AK kehabisan uang. Karena masih ingin tinggal di Bali, AK memutuskan tidak pulang ke negaranya meski sudah tak punya uang.
AK juga malah membuang semua paspornya dan dokumen perjalanan lainnya. Selama di Bali, dia hidup dengan menipu sejumlah orang dan makan tak bayar.
"Kami sudah menyurati Kedutaan Rusia untuk diterbitkan dokumen perjalanannya," kata Ridha.
Petugas akan menyerahkan AK ke polisi. AK terancam hukuman tiga bulan penjara karena melanggar Pasal 116 juncto Pasal 71 huruf (b) UU Nomor 6 Tahun 2001 tentang Keimigrasian.
Sebelumnya AK sempat pura-pura linglung saat ditagih untuk membayar makanannya. Akhirnya, turis perempuan itu dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ubud.
AK sempat menginap di Polsek Ubud sebelum dijemput Satpol PP dan Damkar Gianyar. Satpol PP dan Damkar Gianyar lalu menyerahkan AK kepada Imigrasi.
Bule Rusia ngamuk ke polisi dan kisah si Kocong, baca di halaman selanjutnya...
Simak Video "Momen Si Kocong Anak Ukraina Tantrum saat Dideportasi dari Bali"
(dpw/dpw)