Penari Erotis Lenggak-lenggok di Atas Pikap Hebohkan Canggu

Penari Erotis Lenggak-lenggok di Atas Pikap Hebohkan Canggu

Agus Eka - detikBali
Rabu, 31 Jul 2024 21:31 WIB
Tangkapan layar video viral penari erotis yang berlenggak-lenggok di atas bak mobil pikap kelilingΒ yang dinarasikan di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.
Tangkapan layar video viral penari erotis yang berlenggak-lenggok di atas bak mobil pikap kelilingΒ yang dinarasikan di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.
Badung -

Aksi dua penari erotis yang berlenggak-lenggok di atas bak mobil pikap keliling viral di media sosial (medsos). Penari erotis perempuan itu dinarasikan beraksi di jalanan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.

Berdasarkan video yang beredar, dua perempuan itu menari di atas pikap diiringi musik yang dimainkan oleh seorang pria disjoki (DJ). Tak pelak, pikap bercat hitam dengan lampu gemerlapan itu arus lalu lintas tersendat.

Sementara itu, sejumlah motor maupun mobil terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka di belakang pikap tersebut. Situasi malam itu juga tampak ramai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wayan Edi, mobil pikap yang mengangkut dua penari erotis dan seorang DJ itu meminta maaf lantaran telah membuat masyarakat Canggu resah. Ia menyebut penampilan live DJ itu terjadi pada Sabtu (27/7/2024) malam.

"Saya menyesali dan itu tidak saya sengaja," kata Edi.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma menyebut video direkam di dekat Pasar Semat, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, sekitar pukul 22.00 Wita. Menurutnya, mobil pikap itu disewa untuk promosi festival yang digelar di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, beberapa hari lalu.

"Pemilik mobil orang asing berinisial KZ, 37 tahun. Selain sewa mobil juga menyewakan alat-alat sound system, lampu, instalasi media," kata Sukarma saat dikonfirmasi pada Rabu (31/7/2024).

Sukarma menjelaskan pemilik rental mengaku tidak kenal dengan disjoki termasuk dua penari erotis itu. Sebab, ia hanya menyewakan mobilnya oleh pelaksana event di Tabanan.

Menurut Sukarma, orang-orang yang berada di mobil pikap itu sudah menjelaskannya di kantor polisi pada Selasa (30/7/2024). Selain minta maaf, sopir pikap itu juga ditilang.




(iws/hsa)

Hide Ads