Tampang Pria Pembacok Selingkuhan Istri hingga Tewas di Kintamani

Bangli

Tampang Pria Pembacok Selingkuhan Istri hingga Tewas di Kintamani

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Kamis, 01 Agu 2024 14:39 WIB
Tampang KMD, pria yang membunuh selingkuhan istrinya di Kintamani, Bali, Rabu (31/7/2024).
Tampang KMD, pria yang membunuh selingkuhan istrinya di Kintamani, Bali, Rabu (31/7/2024). (Foto: Dok. Polres Bangli)
Bangli -

Seorang pria di Kintamani, Bangli, Bali, KMD, nekat membacok IKS hingga tewas. Setelah membacok pria yang diduga selingkuhan istrinya itu, KMD menyerahkan diri ke polisi.

Pembunuhan sadis itu terjadi di kolam pemandian air panas di Batur, Kintamani, Rabu (31/7/2024) malam. KMD menyerang IKS dengan membabi buta setelah menyadap percakapan istrinya.

Seusai menyerahkan diri, KMD langsung ditahan polisi. Kepolisian lantas merilis foto KMD setelah diinterogasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan foto yang diterima detikBali, KMD terlihat kalem. Perawakannya kurus, dengan rambut hitam bergelombang. Pria itu memakai kaus hitam.

Polisi menyebut, KMD nekat membunuh IKS karena masalah asmara. IKS diduga kuat berselingkuh dengan istrinya. Dia kemudian mendatangi IKS dan membacoknya berkali-kali dengan celurit.

ADVERTISEMENT

"Sampai akhirnya korban terluka di dalam kolam. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban, menyerahkan diri ke Polres Bangli, kemarin malam," ungkap Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, Kamis (1/8/2024).

"Pelaku diduga dendam karena korban menjalin asmara dengan istri pelaku," sambung Sukerna.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban sempat melawan dengan tangan kosong saat pelaku menghujam celuritnya berkali-kali. Mereka berdua sama-sama di tengah kolam saat pertikaian itu terjadi.

Sukerna menjelaskan insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Berawal dari pelaku yang mendapati sang istri pergi ke sebuah kos di penginapan Toyabungkah, Desa Batur, Kintamani. Pelaku melihat istrinya mengendarai motor lain yang diduga milik korban.

"Pelaku lantas ikut membuntuti istrinya sampai ke tempat kos. Dia melihat HP istrinya berisi chat dari orang lain (korban)," tutur Sukerna.

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung menyadap handphone sang istri melalui aplikasi WhatsApp dan terhubung dengan kontak korban. Keduanya saling berbalas pesan sehingga pelaku tahu keberadaan korban ada di kolam air panas.

Lokasi kolam itu tak jauh dari tempat kos. Pelaku sudah menenteng celurit menuju tempat korban berada.

"Pelaku jalan kaki mencari korban ke lokasi. Dia lihat korban di pinggir kolam, seketika buka sarung celurit. Korban lompat ke kolam, pelaku juga lompat langsung menebas korban membabi buta," terang Sukerna.

Akibatnya, korban mengalami luka serius di dada hingga perut, kepala belakang, serta leher. "Jenazah dibawa ke rumah sakit Prof Ngoerah Denpasar," kata Sukerna.




(dpw/gsp)

Hide Ads