Kasus Kematian Serda Didin Ditangani Kodam Kasuari

Denpasar

Kasus Kematian Serda Didin Ditangani Kodam Kasuari

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 23 Jul 2024 18:40 WIB
Potret mendiang Serda Didin yang bertugas di Yonif 762/VYS. Diduga meninggal dunia akibat tindak kekerasan. (Ist)
Potret mendiang Serda Didin yang bertugas di Yonif 762/VYS. Diduga meninggal dunia akibat tindak kekerasan. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Penyelidikan kasus kematian Serda I Gede Didin Saputra yang meninggal dunia di RSUD Sele Be Solu, Sorong, Papua, dilanjutkan. Kasus itu ditangani oleh Pomdam di Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari.

"Tentunya, Pomdam Kasuari akan menentukan dan melakukan langkah-langkah. Sana kan punya kodam sendiri. Karena lokus di Papua," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Infanteri Agung Udayana, Selasa (23/7/2024).

Agung mengaku belum mendapat informasi bagaimana kelanjutan proses penyidikan kasus itu oleh Kodam Kasuari. Dia mengatakan, proses penyidikan akan diawali dengan membuat berita acara perkara (BAP) dengan mengorek keterangan dari para saksi yang merupakan anggota Batalyon 762/ VYS Sorong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung juga mengaku tidak tahu pasti berapa lama prosesnya dan jumlah anggota batalyon yang diperiksa. Prosesnya sendiri akan memakan waktu lama mengingat jarak yang akan ditempuh penyidik Pomdam Kasuari dari Manokwari ke markas batalion di Sorong.

"Karena saksi-saksi ada di sana (di Sorong). Harus tempuh jalur udara karena nggak ada jalur darat. Bisa saja jalur laut tapi malah lama," kata Agung.

ADVERTISEMENT

Posisi Kodam IX/Udayana sendiri dalam kasus tersebut adalah mengkoordinasikan semua keperluan penyidikan dari Kodam Kasuari. Hingga kini, pendelegasian wewenang dari Kodam Kasuari baru sebatas mengorek keterangan dari keluarga Sersa Didin yang berdomisili di Bali.

"Misalnya, pengambilan BAP dari keluarganya yang di sini (di Bali). Dan itu sudah. Tiga hari lalu kan keluarganya laporan dan dimintai keterangan. Sudah dikoordinasikan ke sana (ke Kodam Kasuari)," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ayah Serda Didin, I Komang Sudiasa mengungkapkan, anaknya diduga meninggal dunia karena mengalami kekerasan. Pihak keluarga makin yakin Didin mengalami kekerasan karena kondisi jenazah yang tak biasa. Ada banyak lebam pada tubuhnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads