Seorang pria berinsial AA asal Kota Mataram menjadi korban penganiayaan empat pemuda di depan restoran McDonald's (McD) di Jalan Sriwijaya, Kota Mataram. Aksi penganiayaan itu viral di grup-grup WhatsApp.
Dalam video berdurasi 24 detik tersebut, AA dianiaya oleh empat pemuda. Peristiwa itu sempat menjadi tontonan pengunjung restoran cepat saji tersebut.
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan dugaan penganiayaan AA itu terjadi pada Jumat (12/7/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AA sudah melapor ke pihak yang berwajib seusai menjadi korban dari peristiwa dugaan penganiayaan," jelas Yogi, Senin (15/7/2024)
Atas laporan tersebut Unit Jatanras Satreskrim Polresta Mataram telah melakukan visum terhadap AA. Yogi menjelaskan AA melaporkan empat orang terduga pelaku penganiayaan. Mereka masing-masing berinisial E, M, S, dan U. Semuanya berasal dari Kota Mataram.
"Korban AA mengalami luka-luka di bagian pelipis mata karena pukulan pada pelaku," kata Yogi.
Dia mengungkapkan dugaan penganiayaan itu berawal ketika AA melihat rekannya, MT, cekcok dengan salah satu di antara empat pemuda. Melihat hal itu, korban hendak melerai rekannya yang sedang bersitegang itu.
"Mau melerai. Tapi justru menjadi sasaran kekerasan yang dilakukan para terlapor," katanya.
Percekcokan itu, Yogi melanjutkan, bermula dari pacar MT yang merupakan selebgram menagih pembayaran endorsement produk milik salah satu terlapor lewat akun media sosial.
"Kemudian rekan korban dan pacarnya bertemu dengan terlapor di TKP dengan maksud membahas soal pembayaran produk yang dipasarkan di media sosial," beber Yogi.
Karena melihat MT dan pacarnya bersitegang dengan terlapor, korban AA bermaksud melerai. Namun, dia justru dianiaya oleh terlapor dan tiga rekannya.
"Kasusnya masih penyelidikan. Kami sudah periksa dua saksi selain korban. Sementara empat orang terlapor akan segera diperiksa," tandas Yogi.
(hsa/hsa)