Kerap Bikin Resah, Balap Liar di Karangasem Dibubarkan Warga dan Polisi

Karangasem

Kerap Bikin Resah, Balap Liar di Karangasem Dibubarkan Warga dan Polisi

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 01 Jun 2024 13:40 WIB
Polisi an warga membubarkan balap liar di Karangase, Jumat (31/5/2024) malam.
Polisi dan warga membubarkan balap liar di Karangase, Jumat (31/5/2024) malam. (Foto: dok. Polsek Selat)
Karangasem -

Sejumlah warga bersama polisi membubarkan trek-trekan atau balap liar di Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali. Aksi tersebut menjadi perhatian masyarakat dan juga pihak kepolisian karena sudah sangat meresahkan.

Warga setempat sempat menegur para pemuda yang ikut trek-trekan itu. Namun teguran warga tak mereka hiraukan.

Kapolsek Selat AKP Dewa Gede Ariana mengatakan saat warga dan polisi tiba di lokasi, Jumat (31/5/2024) malam, mereka langsung melarikan diri. Ada satu motor yang ditinggal di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu motor yang sudah dipreteli, tanpa plat dan memakai knalpot brong yang ditinggal oleh pemiliknya. Sehingga langsung kami amankan ke polsek," kata Ariana, Sabtu (1/6/2024).

Setelah mengamankan sepeda motor tersebut dan sempat di unggah di media sosial. Orang tua dari pemilik motor tersebut yang mengaku dari Sidemen datang ke Polsek Selat dan mengaku jika motor yang diamankan tersebut milik anaknya. Namun sejak kemarin anaknya belum pulang ke rumah.

"Untuk sementara, motor tetap kami amankan dan mencari keberadaan pemiliknya. Setelah ketemu kami akan lakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui siapa saja yang ikut terlibat dalam aksi trek-trekan tersebut," ujar Ariana.

Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas mengatakan bahwa aksi trek-trekan tersebut sudah beberapa kali dilakukan oleh sekumpulan remaja. Sehingga masyarakat yang ada di sekitar lokasi merasa geram karena bising..

"Saya harap ini terakhir kali ada aksi trek-trekan di wilayah Desa Muncan. Karena sudah ada banyak contoh di tempat lain jika aksi seperti ini sangat berbahaya untuk keselamatan," kata Tunas.




(dpw/dpw)

Hide Ads