Polisi Buru Puluhan Penyerang dan Penganiaya Warga Lombok Barat

Mataram

Polisi Buru Puluhan Penyerang dan Penganiaya Warga Lombok Barat

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 15 Mei 2024 21:04 WIB
Ratusan warga berunjuk rasa di kantor Desa Meninting mendesak polisi tangkap pelaku pengerusakan lapak dan penganiayaan di Dusun Montong Buwuh, Kecamatan Batulayar.
Ratusan warga berunjuk rasa di kantor Desa Meninting mendesak polisi tangkap pelaku pengerusakan lapak dan penganiayaan di Dusun Montong Buwuh, Kecamatan Batulayar. (Foto: Dok. Polres Lombok Barat)
Lombok Barat -

Polisi masih menyelidiki kasus penyerangan yang dilakukan 50 warga Lombok Tengah yang juga menganiaya warga di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat. Saat ini polisi masih memburu para pelaku.

"Kami kolaborasi dengan Polres Lombok Barat untuk mencari pelaku. Kami juga sudah mengamankan barang bukti berupa truk yang digunakan (melakukan penyerangan)," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, Rabu malam (15/5/2024).

Mantan Kapolres Dompu ini mengatakan polisi masih mencari barang bukti senjata tajam yang digunakan saat penyerangan. Termasuk sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda NTB Kombes Rio Indra Lesmana menegaskan Polda NTB siap membantu penyidik Polres Lombok Barat jika dibutuhkan.

"Kasus pidananya tetap ditindaklanjuti. Kami mengimbau masyarakat jangan sampai terprovokasi yang berujung pada aksi main hakim sendiri," katanya.

ADVERTISEMENT

Rio menyebut puluhan massa sempat melakukan kasi blokade jalan di TKP. Namun, polisi dengan tegas melarang semua aktivitas penutupan jalan, karena mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

"Ini kan jalur masuk kawasan pariwisata Senggigi, Lombok Barat. Kami minta kepada warga jangan sampai ada aktivitas pemblokiran jalan, ini akan merugikan orang lain," ucapnya.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi mengatakan aksi massa yang berlangsung siang tadi di depan kantor Desa Meninting berjalan normal.

Aksi tersebut dilakukan oleh masyarakat meminta agar penyidik melakukan penanganan yang serius kasus tersebut. "Kami benar-benar serius menangani ini," tegas Bagus.

"Kami sudah periksa 14 orang saksi juga. Tuntutan masyarakat, diharapkan dapat membantu kami dalam hal penyelidikan ini, dengan tetap menjaga kondusivitas," lanjut Bagus.

Sebelumnya puluhan warga dari Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah diduga menyerang warga di Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 23.00 Wita. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang terluka.

Keributan ini berawal dari kesalahpahaman di jalan raya antara warga setempat dengan warga yang diduga berasal dari salah satu desa, di Kabupaten Lombok Tengah.




(dpw/dpw)

Hide Ads