Kasus Penyerangan Warga di Lombok Barat Naik Penyidikan, 14 Saksi Diperiksa

Kasus Penyerangan Warga di Lombok Barat Naik Penyidikan, 14 Saksi Diperiksa

I Wayan Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 14 Mei 2024 15:06 WIB
Aksi warga serang warga di Lombok Barat, NTB.
Foto: Aksi warga serang warga di Lombok Barat, NTB. (Dok. Polres Lombok Barat)
Lombok Barat -

Kasus penyerangan dua warga berinisial S (34) asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan MM (65) asal Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), naik ke proses penyidikan. Penyerangan dilakukan sekelompok orang dari Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, hingga S dan MM mengalami luka berat.

Penyerangan terhadap S dan MM terjadi di Dusun Buwuh, Desa Meninting, Batu Layar, pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 23.00 Wita. Insiden penyerangan itu kemudian dilaporkan ke Polda NTB lalu penanganannya diserahkan ke Polres Lombok Barat.

"Sementara sudah kami panggil ada 14 orang saksi sementara," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu Abisatya Darma Wiryatmaja via WhatsApp, Selasa (14/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 14 saksi yang diperiksa di antaranya terduga penyerangan dari Kecamatan Pujut dan warga Desa Meninting yang menyaksikan kejadian. Keluarga korban hingga pemilik kos juga turut diminta keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Lombok Barat. "Ada juga dari warga Lombok Tengah yang kami minta keterangan," terang Abi.

Abi menjelaskan saksi yang akan diperiksa akan terus bertambah. Hal itu seiring pendalaman yang dilakukan penyidik. Namun, pihaknya belum bisa memastikan ada keterlibatan anak Kepala Desa (Rembitan, Kecamatan Pujut) yang ikut dalam peristiwa penyerangan tersebut. "Itu masih butuh pendalaman. Akan terus berproses," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Abi mengungkapkan penyidik saat ini mencari tahu aktor yang menggerakkan warga sehingga membawa senjata tajam menggunakan truk untuk melakukan penyerangan ke Desa Meninting. Sejauh ini belum yang berstatus menjadi tersangka karena penyidik masih menunggu perkembangan dari hasil pendalaman kasus yang dilakukan.

"Sementara untuk dua orang korban luka masih dirawat di RSUD Kota Mataram. Kondisi S dan M mulai membaik," terangnya.

Sebelumnya, puluhan warga dari Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, diduga menyerang warga di Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 23.00 Wita. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi mengatakan keributan ini berawal dari kesalahpahaman di jalan raya antara warga setempat dengan warga yang diduga berasal dari salah satu desa di Kabupaten Lombok Tengah. Massa diduga berasal dari Lombok Tengah ini kemudian mendatangi Desa Meninting dengan membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan.

"Ada sekitar 50 orang membawa senjata tajam yang diduga menyerang dua warga dan lapak warga di Dusun Montong," kata Bagus ditemui di ruang kerjanya, Sabtu siang (11/5/2024).




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads