Video yang merekam puluhan anak-anak dan pemuda terlibat tawuran, viral di media sosial. Kericuhan itu terjadi setelah sebelumnya mereka main perang-perangan dengan pistol mainan.
Dilihat detikBali dari video viral berdurasi 1 menit itu, terlihat puluhan pemuda dan anak-anak terlibat saling dorong dan lempar.
Tawuran itu terjadi di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, NTB, Minggu (14/4/2024) petang. Aksi perang pistol mainan berujung ricuh itu sudah dihalau polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah halau saat melakukan patroli dan menemukan kerumunan anak-anak dan pemuda yang sedang bermain pistol mainan menggunakan peluru plastik," kata Kapolsek Kediri Iptu Dina Rizkiana, Senin (15/4/2024).
Dina mengungkapkan kericuhan itu terjadi ada satu pihak yang salah paham. Bentrokan pun terjadi antara kelompok dari Desa Banyumulek dengan Desa Lelede.
![]() |
"Kami langsung menghalau agar tidak mengganggu ketertiban umum. Personel kami kemudian menghimbau kepada anak-anak dan pemuda tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing tidak lagi melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas," tegas Dina.
Setelah kejadian itu, polisi melakukan patroli dan monitoring untuk memantau aktivitas masyarakat sekitar.
"Kami juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa agar mencegah terjadinya kembali kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas masyarakat setempat," ujarnya.
(dpw/dpw)