Pekerja Kafe Tewas di Kamar Kos Mataram Ternyata Dibunuh, Pelaku Ditangkap

Mataram

Pekerja Kafe Tewas di Kamar Kos Mataram Ternyata Dibunuh, Pelaku Ditangkap

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 07 Mar 2024 21:24 WIB
Pembunuh pekerja kafe di Kota Mataram, NTB, ditangkap polisi, Kamis (7/3/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Foto: Pembunuh pekerja kafe di Kota Mataram, NTB, ditangkap polisi, Kamis (7/3/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Pekerja kafe bernama Sudirman alias Cemeng (30) tewas bersimbah darah dalam kamar kos di Jalan Indraloka, Lingkungan Karang Batu Aye, Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata dibunuh. Cemeng ditemukan tewas pada Jumat (9/2/2024).

Warga Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, itu dibunuh oleh pria berinisial AW (27). Pelaku adalah warga Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Mataram. AW telah ditangkap polisi.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan AW diamankan di tempatnya bekerja di salah satu barber shop di Mataram, Kamis siang (7/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku berhasil kami amankan berdasarkan serangkaian penyelidikan yang dilakukan dan berdasarkan hasil visum korban," kata Yogi.

Menurut Yogi, pelaku membunuh korban lantaran sakit hati. Pelaku sakit hati karena korban sempat melakukan tindakan tidak senonoh ketika pelaku dibawa ke kos korban.

ADVERTISEMENT

"Jadi pelaku ini sempat akan disodomi oleh korban yang pelaku kira awalnya korban ini perempuan," kata Yogi.

Pelaku, kata Yogi, mengenal pelaku secara spontan. Saat pelaku pulang dari tempat kerjanya sempat ditawarkan pulang oleh korban. Pelaku pun akhirnya ikut pulang.

"Jadi waktu itu pelaku ini jalan kaki mau pulang kerja. Kemudian dia mengikuti tawaran korban untuk diantar pulang," jelasnya.

Namun, lanjut Yogi, korban malah mengajak pelaku mampir ke kos-kosannya. Di sana pelaku kaget, ternyata korban yang serupa wanita faktanya laki-laki.

"Jadi korban sempat memaksa pelaku melakukan tindakan asusila yang membuat pelaku sakit hati dan gelap mata," katanya.

Pelaku kemudian mencekik korban di dalam kamar kosannya menggunakan baju korban. Pelaku menjerat leher korban hingga tewas.

"Motif lain kita sedang dalami. Sesuai keterangan sementara pelaku membunuh korban karena sakit hati," tegas Yogi.

Sebelumnya, Cemeng ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kosannya. Korban ditemukan tewas pertama kali oleh rekannya inisial MAR (laki-laki), warga Kelurahan Cakranegara Utara, Cakranegara, Kota Mataram, Jumat (9/2/2024).




(nor/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads