Dua pengeroyok pemuda asal Buleleng, Adhi Putra Krismawan (25) hingga tewas di Jalan Raya Banjar Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, ditangkap. Kedua pelaku berinisial P (31) dan S (40) itu diringkus di daerah asal mereka di Madiun, Jawa Timur, Jumat (23/2/2024).
Kasatreskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura menyebut akan terus memburu sisa pelaku yang masih buron.
"Masih pengejaran. Ada beberapa, kurang lebih sekitar satu atau dua orang (terduga pelaku masih buron)," ungkap Jaya Widura, Selasa (27/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satreskrim Polres Badung sebelumnya berhasil meringkus lima pelaku pengeroyokan, berselang sekitar lima hari setelah kejadian. Sebagian di antaranya dibekuk di Lumajang dan Jember, Jawa Timur.
Pertama, polisi mengamankan dua pelaku pada Sabtu (20/1/2024), yakni Ocshya Yusup Bahtiar (21) di rumah kawannya di Dusun Gayasan, Desa Jenggawah, Kabupaten Jember, serta Ahmathilmi Mustofa (25) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sedangkan, tiga pelaku lainnya diamankan di sejumlah tempat di Denpasar dan Badung. Mereka adalah Roni Saputra (23), Bima Fajar HS (18), dan satu remaja berinisial AM (17).
Sementara itu, dua pelaku terakhir yang ditangkapdiduga masih berkaitan dengan kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Kelompok inilah yang diduga tengah berseteru dengan perguruan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di Bali sehingga Adhi Krismawan jadi korban salah sasaran.
"Diduga (pelaku anggota PSHT). Pengakuan yang bersangkutan (pelaku) seperti itu," kata Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia.
Pelaku S dan P ini ditangkap karena diduga ikut langsung menganiaya Adhi hingga tewas di pinggir jalan. Aksi mereka pun terekam kamera pengguna jalan lainnya.
"Seperti video yang beredar. Saat penganiayaan ada yang memukul dan melempari korban dengan pot tanaman. Pelaku ini (menunjuk pelaku) ada salah satunya," ungkapnya.
(hsa/nor)