Satu Keluarga di Bima Dianiaya Sekelompok Orang gegara Ilmu Santet

Bima

Satu Keluarga di Bima Dianiaya Sekelompok Orang gegara Ilmu Santet

Rafiin - detikBali
Rabu, 07 Feb 2024 11:37 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi. (Foto: Rachman Haryanto)
Bima - Satu keluarga di Desa Soro Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dianiaya sekelompok orang dengan tombak dan parang. Para pelaku mencurigai korban telah menyantet orang tua mereka.

Adapun para korban adalah Nurdin (54) dan istrinya, Nurmi (35), serta anak mereka Faturahmi. Nurdin tewas di tempat setelah ditombak dan sekujur tubuhnya penuh luka bacok. Nurmi berhasil selamat setelah kabur.

Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Punguan Hutahaean mengungkapkan aksi penganiayaan itu terjadi karena dugaan ilmu santet. Pelaku mencurigai Nurmi telah menyantet orang tua mereka yang sakit.

"Dugaan sementara orang tua para pelaku yang sakit dicurigai disantet oleh Nurmi, istri Nurdin. Namun hal ini masih dalam proses penyelidikan," kata Punguan, Rabu (7/2/2024).

Aksi penganiayaan ini terjadi Selasa malam (6/2/2024), sekitar pukul 23.00 Wita. Para pelaku mendatangni rumah Nurdin dengan membawa parang dan tombak.

Mereka langsung mendobrak pintu rumah dan menyerang korban dan istrinya saat keluar dari kamar.

"Ketika ingin ingin melarikan diri melalui pagar rumah belakang, korban Nurdin langsung ditombak dan dibacok oleh pelaku," kata Punguan.

Nurdin dalam keadaan terluka parah dan istrinya yang berusaha melarikan diri, tetap dikejar oleh para pelaku. Dalam pelarian, Nurdin terjatuh hingga diserang habis-habisan oleh para pelaku. Dia dibacok sampai tewas di tempat.

Polisi kemudian bergerak cepat mengejar para pelaku. Dua orang terduga pelaku ditangkap tak lama setelah aksi penganiayaan berujung maut itu.

Mereka adalah IN (26) dan AR (42). Polisi juga masih memburu pelaku lain.

"Dua terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut," imbuh Punguan.


(dpw/dpw)

Hide Ads