Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dianiaya oleh sekelompok orang. Sang suami tewas ditombak dan dibacok.
"Satu keluarga dianiaya sekelompok orang. Kejadiannya tadi malam," kata Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Punguan Hutahaean kepada detikBali, Rabu (7/2/2024).
Punguan mengatakan aksi penganiayaan itu terjadi di rumah korban, Selasa malam sekitar pukul 23.00 Wita. Para korban dianiaya sejumlah orang dengan tombak dan parang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditombak dan dibacok oleh para pelaku," katanya.
Adapun para korban adalah Nurdin (54) dan istrinya, Nurmi (35), serta anak mereka Faturahmi. Nurdin tewas di tempat setelah ditombak dan sekujur tubuhnya penuh luka bacok. Nurmi berhasil selamat setelah kabur.
"Anak korban bernama Faturahmi, juga terkena tombak di paha kanan. Saat ini sedang dirawat di RSUD Bima," ujar Punguan.
Punguan menjelaskan kejadian itu bermula saat sekelompok orang membawa tombak dan parang, mendatangi rumah korban. Mereka langsung mendobrak pintu rumah dan menyerang korban dan istrinya saat keluar dari kamar.
"Ketika ingin ingin melarikan diri melalui pagar rumah belakang, korban Nurdin langsung ditombak dan dibacok oleh pelaku," kata Punguan.
Nurdin dalam keadaan terluka parah dan istrinya yang berusaha melarikan diri, tetap dikejar oleh para pelaku. Dalam pelarian, korban Nurdin akhirnya terjatuh hingga diserang habis-habisan oleh para pelaku.
Polisi kemudian bergerak cepat mengejar para pelaku. Dua orang terduga pelaku ditangkap tak lama setelah aksi penganiayaan berujung maut itu.
Mereka adalah IN (26) dan AR (42). Polisi juga masih memburu pelaku lain.
"Dua terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut," imbuh Punguan.
(Rafiin/dpw)