Pemuda Tewas Dikeroyok di Sikka, Polisi Tahan 20 Orang

Pemuda Tewas Dikeroyok di Sikka, Polisi Tahan 20 Orang

Yurgo Purab - detikBali
Senin, 29 Jan 2024 08:54 WIB
TKP pengeroyokan seorang pria hingga tewas di Sikka, Minggu dini hari (28/1/2024).
Foto: Lokas pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda di Sikka, NTT, Minggu (28/1/2024). (Humas Polres Sikka)
Sikka -

Polres Sikka mengamankan 20 orang setelah insiden pengeroyokan yang menyebabkan NYW (24), pemuda asal Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas pada Minggu dini hari (28/1/2024).

Kasi Humas Polres Sikka Iptu Susanto mengatakan saat ini 20 orang yang diamankan itu sedang diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Sikka.

"Satreskrim sementara melakukan pemeriksaan," ujar Susanto kepada detikBali, Senin (29/1/2024).

Kepolisian saat ini juga berupaya mengantisipasi potensi munculnya aksi balasan dari pihak korban. Untuk itu, Susanto mengimbau agar semua pihak dapat menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada polisi.

"Jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, NYW tewas dikeroyok segerombolan orang yang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.30 Wita.

NYW dikeroyok di depan Apotek Go Maumere, Jalan Moa Toda, Kelurahan Kota Baru, hingga kepalanya bocor. Dia sempat dilarikan ke RSUD TC. Hillers Maumere. Namun, NYW akhirnya meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat. Diduga, pelaku pengeroyokan mencapai puluhan orang.

Susanto menerangkan para pelaku awalnya berupaya mengejar dan menyerang RR (18) dan MN (17) yang berada di dekat lokasi. RR dan MN saat itu hendak membeli makanan di warung Perempatan Bogor. Namun, tiba-tiba dilempari batu oleh segerombolan orang yang menutup jalan di lokasi tersebut.

Susanto mengatakan saat mengetahui ada orang yang memalang jalan, MN (17) yang mengendarai sepeda motor langsung tancap gas lewat Jembatan Bronjong menuju ke lorong Lorena.

"Kami dipukul oleh sekelompok orang yang berjumlah 30 orang. Kemudian kami berdua berlari untuk mengamankan diri dan menelepon AS," ujar Susanto menirukan laporan saksi MN dan RR.

Susanto mengatakan sekelompok orang tersebut tidak lagi melakukan pengejaran dan langsung meninggalkan MN dan RR.

Gerombolan pelaku berlanjut mengeroyok NYW di depan Apotek Go. Dari hasil penelusuran polisi, NYW dikeroyok menggunakan balok dan batu.




(hsa/gsp)

Hide Ads