Anak Korban Tewas Dikeroyok di Badung Kerap Tak Mau Makan bila Ingat Ayahnya

Anak Korban Tewas Dikeroyok di Badung Kerap Tak Mau Makan bila Ingat Ayahnya

I Wayan Sui Suadnyana, Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 24 Jan 2024 17:40 WIB
Ayah Adhi Putra Krismawan, Made Suki Arsawan ditemui detikBali di rumahnya di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Bali, Rabu (24/1/2024).
Foto: Ayah Adhi Putra Krismawan, Made Suki Arsawan saat ditemui detikBali di rumahnya di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Bali, Rabu (24/1/2024). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Adhi Putra Krismawan (23) tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah pemuda di Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Anak Adhi kini kerap tidak mau makan bila teringat ayahnya.

Anak Adhi yang masih berusia 3,5 tahun kerap tidak mau makan bila teringat ayahnya diungkapkan oleh kakeknya, Made Suki Arsawan. Suki menduga cucunya itu sudah mengerti bahwa ayahnya telah tiada.

"Enggak mau makan dari bapaknya meninggal," ujar Suki saat ditemui detikBali di rumahnya, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Rabu (24/1/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suki kini sering mengajak cucu laki-lakinya itu untuk bermain di luar rumah. Suki berupaya untuk menghibur cucunya yang masih anak di bawah lima tahun (balita) supaya tidak menangis dan bersedia untuk makan.

"Saya usaha ajak makan keluar dan main. Biasanya saya ajak main perosotan. Saya belikan mainan juga biar enggak nangis," ungkap Suki sembari melihat cucunya.

Suki berharap polisi dapat mengusut kasus pengeroyokan ini sampai tuntas, termasuk menangkap sisa pelaku yang kini masih buron. Ia juga meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Tolong dihukum seberat-beratnya. Jangan mempermudah para pelaku. Nanti kalau aparat memberikan pasal yang ringan dikhawatirkan akan muncul bibit-bibit semacam ini lagi. Secara tidak langsung seolah-olah ini melindungi orang yang berbuat jahat," tandasnya.

Polisi telah menangkap lima dari belasan komplotan pengeroyokan terhadap Adhi. Kelimanya adalah Ocshya Yusup Bahtiar (21), Ahmathilmi Mustofa (25), Roni Saputra (23), Bima Fajar HS (18), dan satu pemuda berinisial AM (17).

Sosok Roni Saputra menjadi yang paling disorot saat konferensi pers di Polres Badung, Selasa (24/1/2024). Ia merupakan pelaku yang menusuk dada Adhi menggunakan pisau saat insiden pengeroyokan yang menewaskan target salah sasaran tersebut.

Roni ditangkap Satreskrim Polres Badung di tempat kosnya di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, pada Minggu (21/1/2024). Pria berusia 23 tahun itu bekerja sebagai petugas kebersihan di Bali.




(hsa/hsa)

Hide Ads