Sebanyak 115 di antara 1.591 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gianyar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berkategori rawan. Hal tersebut didapatkan dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh Polres Gianyar.
Polres Gianyar melakukan pemetaan dengan melihat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses pemilu yang dilaksanakan sejak 20 bulan sebelum hari pencoblosan. Selain 115 TPS rawan, polisi juga memetakan ada sebanyak 1.475 TPS berkategori kurang rawan.
"Satu lagi TPS khusus yang ditempatkan di Rutan Gianyar menjadi atensi kami," kata Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada dalam simulasi pengamanan yang digelar di Lapangan Endra Dharmalaksana Mapolres Gianyar, Senin (22/1/2024).
Melihat banyaknya TPS rawan, Polres Gianyar akan mendapat bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Bali. Rencananya ada penempatan personel kepolisian di wilayah ring 3 dari TPS.
Widiada mengatakan pihaknya kini menggelar simulasi untuk memastikan kesiapan personel Polres Gianyar dalam melakukan penjagaan selama berlangsungnya Pemilu 2024, khususnya saat pencoblosan di TPS. Simulasi juga sebagai pedoman dalam mengantisipasi gejolak saat hari pencoblosan.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar I Wayan Mura menyatakan kesiapan Pemilu 2024 hampir rampung. Proses saat ini masih dalam penuntasan pelipatan surat suara. Surat suara nantinya akan disebar sehari sebelum hari pencoblosan.
"Untuk keamanan kami bersinergi dengan kepolisian Polres Gianyar, utamanya pada pencoblosan nanti," tandasnya.
(hsa/gsp)