Bendesa Adat Banda, I Made Wista, menjelaskan Ni Made Sutarini sempat menyampaikan keinginan pulang ke Klungkung pada Rabu (3/1/2024). Namun, rencana itu batal karena perempuan berusia 55 tahun itu dibunuh lalu dimutilasi oleh suaminya James Lodewyk di Malang, pada Sabtu (30/12/2023).
Wista menjelaskan Sutarini ingin pulang ke kampung halamannya di Banjar Banda, Desa Adat Banda, Klungkung. Sebab, pada Jumat (5/1/2024) akan ada upacara Ngaben dari sepupu ibu dua anak itu. "Tapi tiba-tiba ada kabar dari Malang kalau dia (Sutarini) meninggal dunia," tuturnya, Selasa (2/1/2024).
Wista menerangkan adik Sutarini akan berangkat ke Malang. Jenazah korban mutilasi itu akan dikremasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, James membunuh Sutarini dan memutilasinya menjadi 10 bagian dan memasukkan ke dalam ember. Setelah melakukan perbuatan sadistis tersebut, pria berusia 61 tahun itu menyerahkan diri ke Polsek Blimbing.
Sebelum memutilasi Sutarini, James sempat terlibat cekcok dengan istrinya itu. James lalu memukul dan mencekik Sutarini hingga tewas. Tubuh istrinya tersebut kemudian dimutilasi menjadi 10 bagian.
(gsp/iws)