Respons Gibran soal Relawan Ganjar Dikeroyok TNI di Boyolali

Regional

Respons Gibran soal Relawan Ganjar Dikeroyok TNI di Boyolali

Tara Wahyu NV - detikBali
Senin, 01 Jan 2024 14:48 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menghadiri senam Gemoy di Sragen. Senin (1/1/2024)
Gibran Rakabuming. (Foto: Dok Tim Cawapres Gibran)
Bali - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka merespons adanya kasus pengeroyokan oleh anggota TNI kepada relawan Ganjar Pranowo di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Gibran menyerahkan semuanya pada proses hukum.

"Ya monggo, itu yang di Boyolali saja (proses hukum)," kata Gibran, dikutip dari detikJateng, Senin (1/1/2024).

Gibran berharap agar kejadian tersebut tak terulang. Dia mengimbau relawannya untuk tertib saat kampanye, dan tak memakai knalpot brong.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta warga agar tidak terpancing. Apa pun masalah yang terjadi, percayakan kepada penegak hukum dan jangan mudah terprovokasi.

"Pokoknya jangan terpancing," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md oleh oknum anggota TNI Yonif 408/Suhbrasta di Boyolali, saat ini dalam penanganan Denpom IV/4 Surakarta. Sebanyak 15 anggota dari Yonif 408/Suhbrasta yang diperiksa Denpom.

"Saat ini yang terkonfirmasi yang diperiksa di Denpom IV/4 Surakarta, oknum Batalyon Infanteri 408 Suhbrasta terkonfirmasi 15 orang," jelas Dandim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, dalam konferensi pers di Makodim Boyolali, Minggu (31/12).

Apakah sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka? Wiweko menyebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak Denpom Surakarta.

"Sampai saat ini, malam dilakukan penyelidikan dan sudah berjalan sampai saat ini mungkin konfirmasi akan berapa jumlah orang yang ditetapkan sebagai tersangka akan dikonfirmasi langsung oleh Dandenpom," kata Wiweko.

Artikel ini telah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di sini!


(dpw/hsa)

Hide Ads