Kondisi Terakhir Anggota Satpol PP Denpasar Korban Penyerangan

Kondisi Terakhir Anggota Satpol PP Denpasar Korban Penyerangan

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 29 Nov 2023 18:41 WIB
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menjenguk anggota Satpol PP Kota Denpasar di RSUD Wangaya, Senin (27/11/2023).
Foto: (Instagram @Joyfull Denpasar)
Denpasar -

Giri Astra, salah satu korban aksi penyerangan di kantor Satpol PP Kota Denpasar, Minggu (26/11/2023), telah diizinkan pulang dari RSUD Wangaya. Anggota Satpol PP Kota Denpasar itu merupakan korban yang mengalami luka serius. Namun, kondisinya kini mulai membaik.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana menjelaskan Giri Astra keluar dari RSUD pada Selasa (28/11/2023) pukul 17.00 wita.

"Kondisinya sudah membaik makanya diizinkan pulang untuk rawat jalan. Tiga hari setelah ini lagi check up berkaitan dengan perawatan luka," katanya saat dihubungi, Rabu (29/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudarsana menjelaskan Giri Astra mengalami luka pada pipi kanan, lebam pada mata kiri, dan bagian kepala belakang bocor akibat terkena gagang pistol salah satu pelaku.

"Kami melihat kondisi yang bersangkutan. Kalau sudah pulih, layak dan sehat untuk bekerja kembali, pada saat itulah dia akan bekerja kembali," jelas Sudarsana.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk lima korban lainnya, sambung Sudarsana, telah bekerja normal kembali sejak beberapa hari lalu.

Diberitakan sebelumnya, kantor Satpol PP Kota Denpasar diserang oleh 25 orang seusai penertiban lokalisasi di Jalan Danau Tempe, Denpasar pada Sabtu (25/11/2023).

Anggota Satpol PP kemudian membawa 33 pekerja seks komersial (PSK) yang tak memiliki identitas ke kantor. Para pelaku menyerang kantor Satpol PP untuk membebaskan para PSK tersebut. Dua pelaku merupakan anggota TNI.




(hsa/iws)

Hide Ads