Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Video Mesum Pelajar Buleleng

Buleleng

Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Video Mesum Pelajar Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 10 Nov 2023 18:43 WIB
ilustrasi
Ilustrasi video mesum pelajar di Buleleng, Bali. (Foto: Dok.Detikcom)
Buleleng -

Polisi menghentikan proses penyelidikan kasus penyebaran video mesum yang diperankan dua pelajar di Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali. Kasus itu dihentikan karena orang tua kedua pelajar itu, tak ada yang melapor.

"Ini karena memang dari kedua pihak tidak ada yang melaporkan," kata Kasi Humas Polres Buleleng Gede Darma Diatmika, Jumat (10/11/2023).

Selain itu, kata Darma, penghentian penyelidikan agar kasus itu tak berlarut-larut. Polisi juga tak ingin video itu kembali viral dan bikin resah warga di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan penelusuran awal kepolisian, video mesum yang diperankan dua pelajar itu tersebar di grup WhatsApp. Dua pelajar yang diduga menjadi pemeran, serta beberapa teman mereka sudah dimintai keterangan.

Dari hasil pemeriksaan awal video tersebut diketahui telah dihapus oleh teman-teman korban. Kendati demikian, Darma mengaku belum mengetahui siapa yang menyebarkan video tersebut.

ADVERTISEMENT

"Videonya beredar di WhatsApp saja. Itu belum diketahui siapa yang menyebarkan," tandas Darma.

Sebelumnya video perbuatan asusila yang diduga diperankan oleh pelajar di Kabupaten Buleleng, Bali, kembali viral di media sosial. Polisi pun tengah menyelidiki beredarnya video syur berdurasi 30 detik yang telah diteruskan berkali-kali melalui aplikasi WhatsApp (WA) tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, video itu disebut diperankan oleh sepasang kekasih yang masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Tejakula, Buleleng. Sudiana menyebut belum ada laporan terkait dengan video syur itu.

Meski begitu, salah satu orang tua pemeran video syur itu meminta polisi untuk mencegah peredaran video itu lebih luas

Sudiana mengungkapkan polisi langsung melakukan penelusuran siber. Hasilnya, video tersebut diketahui sudah dihapus.

Sudiana menegaskan akan tetap berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Buleleng untuk menindaklanjuti aduan tersebut. Polisi juga akan memanggil para pihak yang terlibat dalam video syur itu.




(dpw/nor)

Hide Ads