detikBali

Perempuan yang Tewas Terseret Banjir di Kuta Utara WNA Rusia

Terpopuler Koleksi Pilihan

Perempuan yang Tewas Terseret Banjir di Kuta Utara WNA Rusia


Fabiola Dianira - detikBali

Proses evakuasi WNAΒ yang terseret arus banjir dan jasadnya tersangkut di gorong-gorong Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (14/12/2025). (Foto: Dok. Polres Badung)
Foto: Proses evakuasi WNA yang terseret arus banjir dan jasadnya tersangkut di gorong-gorong Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (14/12/2025). (Foto: Dok. Polres Badung)
Badung -

Polisi mengungkap identitas warga negara asing (WNA) yang ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir di Jembatan Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari (14/12/2025).

Korban diketahui berinisial KK (30), seorang perempuan warga Rusia. Korban hanyut bersama sepeda motornya saat melintas di jembatan sekitar pukul 01.10 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 04.40 Wita di bawah jembatan menuju Perumahan Canggu Pertiwi, setelah debit air mulai surut. Saat ditemukan, korban dalam kondisi meninggal dunia.

Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Basarnas Provinsi Bali, BPBD Provinsi Bali, serta personel Polres Badung dan Polsek Kuta Utara. Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.40 Wita. Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang berwarna hitam tanpa atasan.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS Prof. Ngoerah, Denpasar, untuk penanganan lebih lanjut. Sepeda motor korban juga telah berhasil dievakuasi.

Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara menjelaskan korban diduga kehilangan kendali saat memaksa untuk menerobos arus deras dari genangan banjir.

"Korban terseret arus bersama kendaraannya hingga masuk ke bawah jembatan. Kami telah melakukan penanganan sesuai prosedur serta berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak konsulat," ujar Batubara dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/12/2025).

Arif juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada akan cuaca buruk, khususnya hujan dan banjir.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri melintas di jalan atau jembatan yang tergenang banjir. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegasnya.




(hsa/hsa)












Hide Ads