.webp)
Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit mengatakan aksi pencurian dilakukan pada Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 15.45 Wita.
"Pelaku mengakui mengambil motor milik korban karena terlilit utang, di mana motor tersebut akan dipakai jaminan di tempat pelaku meminjam uang," kata Carlos dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Adapun sepeda motor yang dicuri yakni Honda Scoopy warna putih bernomor polisi DK 5030 AAW milik seorang perempuan bernama Putu Eka Aryawati.
Carlos mengatakan pencurian dapat dilakukan berawal dari anak dari Eka yang memarkir sepeda motor di depan warung sekitar pukul 15.00 Wita. Sepeda motor yang dicuri itu diparkir di depan toko milik Eka dalam keadaan kunci masih lengket.
Sekitar 30 menit kemudian, Swardika datang dan membeli minuman soda di warung milik Eka. Namun saat balik dari toko, Swardika langsung mengambil sepeda motor milik Eka.
Korban sempat meneriaki Swardika, namun pelaku tetap kabur. Dia kemudian dilaporkan ke polisi.
Polsek Denpasar Utara kemudian melakukan penyelidikan atas laporan dari Eka. Dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan, polisi mendapatkan informasi terkait keberadaan terduga pelaku berada di sekitar Jalan Gunung Agung, Kota Denpasar, dan ditangkap.
Carlos menegaskan, Swardika telah mengakui perbuatannya telah mencuri sepeda motor milik Eka setelah diinterogasi. Pencurian dilakukan saat kunci sepeda motor tersebut masih nyantol. Nomor polisi sepeda motor curian itu bahkan sempat diganti.
"Pelaku kemudian mengganti pelat nopol di sebuah bengkel di Jalan Gunung Batukaru, Denpasar Barat," jelas Carlos.
(dpw/gsp)
