Sempat Mengeluh Sakit Perut, Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Denpasar

Sempat Mengeluh Sakit Perut, Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 14 Sep 2023 20:07 WIB
Evakuasi pria yang ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, Kamis (14/9/2023).
Foto: Evakuasi pria yang ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, Kamis (14/9/2023). (dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Seorang pria bernama Widjaya Prawira ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Gunung Soputan I Nomor 61 Kota Denpasar, Kamis (14/9/2023). Laki-laki berusia 53 tahun itu ditemukan tewas oleh temannya, Putu Suweca Atmaja (58).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan Widjaya sempat mengeluh sakit perut sehari sebelum ditemukan tewas. Suweca sempat menawarkan diri untuk mengantar berobat, tapi Widjaya tak mau.

"Saksi mau antar berobat akan tetapi korban tidak mau, kemudian korban disarankan untuk istirahat," kata Sukadi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya ditentukan tewas, Suweca awalnya menelepon Widjaya sekitar pukul 08.57 Wita, tapi tidak diangkat. Suweca kemudian berinisiatif untuk mendatangi kos Widjaya karena khawatir.

Sampai di lokasi, Suweca memanggil-manggil Widjaya tapi tak kunjung mendapatkan respons. Suweca kemudian mencoba membuka pintu kamar Widjaya. Namun, tidak bisa karena terkunci.

ADVERTISEMENT

Suweca kemudian meminta kunci cadangan kamar kos Widjaya kepada menantu tuan rumah. Sayangnya pintu itu juga tak bisa dibuka karena dikunci gerendel dari dalam.

Suweca lalu naik dan masuk ke kamar kos Widjaya lewat pintu belakang yang saat itu dalam posisi terbuka. Pada saat masuk, Suweca melihat temannya tidur terlentang di lantai dan tidak menjawab saat dipanggil.

Suweca lalu masuk ke kamar kos Widjaya dengan menantu tuan rumah serta mengecek kondisi temannya. Saat itu Suweca menempelkan tangan di hidung dan diketahui temannya itu sudah tidak bernapas.

Suweca kemudian memeriksa bagian tubuh Widjaya yang lain dengan memegang pada bagian kaki serta tangan dan dirasakan sudah dingin. Mendapati hal itu, Suweca kemudian berkoordinasi dengan tuan rumah untuk melaporkan hal tersebut kepada aparat desa dan pihak berwajib.

Sukadi mengungkapkan bahwa Suweca berkomunikasi terakhir kali dengan Widjaya pada Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu Widjaya datang ke bengkel milik Suweca di Jalan Gunung Soputan I Nomor 9 Kota Denpasar.

"Di mana saat itu korban mengeluh sakit perut, saat itu saksi mau antar berobat akan tetapi korban tidak mau, kemudian korban disarankan untuk istirahat," terang Sukadi.

"Tujuannya saksi menghubungi korban karena kebiasaan korban main ke bengkel tapi pada saat itu tidak ada datang sehingga membuat saksi khawatir," tambahnya.




(hsa/gsp)

Hide Ads