Turis Jepang Tewas Main Flying Fish, Polisi Belum Temukan Unsur Kelalaian

Denpasar

Turis Jepang Tewas Main Flying Fish, Polisi Belum Temukan Unsur Kelalaian

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 21 Agu 2023 12:21 WIB
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/8/2023).
Foto: Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Kepolisian Daerah (Polda) Bali belum menemukan unsur kelalaian dalam penyelidikan tewasnya warga negara (WN) Jepang bernama Kikuchi Satoshi. Pria 60 tahun itu sebelumnya tewas akibat terjatuh saat bermain fly fish di Bali Coral Dive & Water Sport, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Jumat (18/8/2023).

"Sementara sejauh ini perkembangannya seperti di awal bahwa kecelakaan yang ditimbulkan itu belum ditemukan akibat kelalaian sementara ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Senin (21/8/2023).

Jansen menegaskan Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Subdit Gakkum Ditpolairud) Polda Bali masih mendalami kasus tersebut. Enam orang saksi telah diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prosesnya masih proses lidik, mendalami (saksi-saksi). Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, sejauh ini dari enam saksi memberikan keterangan ke teman-teman dari Gakkum Ditpolairud Polda Bali," terang Jansen.

"Masih mendalami kembali, tetapi belum ditemukan adanya faktor-faktor lain selain karena murni kecelakaan tersebut," tambah mantan Kapolresta Denpasar itu.

Seperti diketahui, insiden Kikuchi Satoshi tewas saat bermain flying fish terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.00 Wita. Lokasinya berada di depan pantai Grand Mirage Resort & Thalasso Bali.

Satoshi bermain flying fish bersama keluarganya. Pada sesi pertama driver boat bersama instruktur menarik flying fish membawa dua anak Satoshi selama dua putaran berdurasi waktu sekitar lima menit dan mendarat dengan selamat.

Kemudian sesi kedua, driver boat dan instruktur menarik membawa Satoshi dan salah satu anaknya, Kikuchi Haruki (15). Setelah 40 meter dari pantai, flying fish tiba-tiba oleng dan miring ke kanan. Instruktur dan disusul kedua WN Jepang terlepas dari pegangan dan terjatuh sekitar tiga meter dari atas air.

Kedua WN Jepang itu segera dibawa ke darat dan diberi pertolongan awal dengan memompa dada. Namun, Satoshi tetap tidak sadarkan diri. Satoshi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Surya Husada, Nusa Dua. Namun, sampai di sana dinyatakan telah meninggal dunia.




(hsa/dpw)

Hide Ads