Polisi soal Laporan WNI Dianiaya Pria Perancis: Kejadian di Thailand!

Polisi soal Laporan WNI Dianiaya Pria Perancis: Kejadian di Thailand!

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 26 Jul 2023 19:55 WIB
Ilustrasi Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Edi Wahyono/detikcom,
Denpasar -

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar buka suara terkait warga negara Indonesia (WNI) perempuan berinisial GDH yang dianiaya oleh tunangannya yang berkebangsaan Perancis berinisial HTR. Polisi menyebut dugaan penganiayaan yang mencuat setelah diekspose oleh Niluh Djelantik itu terjadi di Thailand.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan hingga kini belum ada laporan resmi terkait kasus itu. Sebab, locus delicty-nya berada di luar negeri. Menurutnya, perkara itu ditangani oleh kepolisian di Thailand.

"Pelaporan (resmi) belum ada. Karena setelah kami kemarin diskusi, ternyata itu kejadiannya di Thailand," kata Losa saat dihubungi detikBali, Rabu (26/7/2023).

Losa menuturkan Satreskrim Polresta Denpasar telah memeriksa perempuan yang menjadi korban penganiayaan. Ia menyebut perempuan tersebut belum berkomunikasi dengan orang asing yang diduga menganiayanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dilaporkannya sudah di Thailand dan sudah ada surat dari Kepolisian Thailand-nya juga," tegas Losa.

Meski demikian, Losa mengaku tetap berkoordinasi dengan korban. Selain itu, kepolisian juga berkomunikasi dengan Imigrasi.

ADVERTISEMENT

"Kami koordinasikan dengan yang bersangkutan (korban). Kami juga koordinasi dengan Imigrasi kok," tandasnya.

Sebelumnya, GDH diduga menjadi korban penganiayaan oleh tunangannya berinisial HTR. Dugaan penganiayaan itu mencuat dan viral setelah diekspose oleh aktivis media sosial sekaligus pengusaha Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik alias Niluh Djelantik.

Melalui akun Instagram @niluhdjelantik, ia juga mengunggah kondisi GDH yang wajahnya lebam dan mengeluarkan darah pada hidungnya. Niluh Djelantik mengungkapkan GDH dianiaya oleh HTR di Thailand, Rabu (19/7/2023). Adapun, HTR merupakan pria berkewarganegaraan Perancis.

Menurut Niluh, korban dan terduga pelaku kini sudah berada di Bali. Mantan politikus NasDem itu menyebut dugaan penganiayaan terhadap GDH sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar pada 22 Juli lalu. Ia mengaku sudah bertemu dengan GDH bersama keluarganya. "Ini lagi diproses di Polresta," kata Niluh, Rabu.

Kepada Niluh, GDH menyebut HTR melakukan aksi kekerasan lantaran tersinggung dan marah setelah ketahuan selingkuh dengan perempuan lain. Akibat kekerasan yang dialaminya, GDH mengalami luka lebam pada wajah dan pendarahan dari hidung.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads