Viral WNI Diduga Dianiaya di Thailand, Niluh Djelantik Beberkan Kronologinya

Viral WNI Diduga Dianiaya di Thailand, Niluh Djelantik Beberkan Kronologinya

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 26 Jul 2023 16:35 WIB
Niluh Djelantik saat mengungkapkan alasannya keluar dari NasDem, Kamis (6/10/2022). (chairul amri simabur/detikBali)
Niluh Djelantik. (Foto: chairul amri simabur/detikBali)
Denpasar -

Seorang perempuan warga negara Indonesia (WNI) berinisial GDH diduga menjadi korban penganiayaan oleh tunangannya berinisial HTR. Dugaan penganiayaan itu mencuat dan viral setelah diekspose oleh aktivis media sosial sekaligus pengusaha Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik alias Niluh Djelantik.

Niluh Djelantik mengungkapkan GDH dianiaya oleh HTR di Thailand, Rabu (19/7/2023). Adapun, HTR merupakan pria berkewarganegaraan Perancis.

"Waktu itu Mbok mendapat pesan dari seorang aktivis perempuan dan menyampaikan bahwa ada seorang perempuan yang mengalami penganiayaan. Lokasinya di Thailand. Kejadiannya Rabu pekan lalu," kata Ni Luh Djelantik saat dikonfirmasi wartawan di Denpasar, Rabu (26/7/2023).

Menurut Niluh Djelantik, korban dan terduga pelaku kini sudah berada di Bali. Mantan politikus NasDem itu menyebut dugaan penganiayaan terhadap GDH sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar pada 22 Juli lalu. Ia mengaku sudah bertemu dengan GDH bersama keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lagi diproses di Polresta. Nah, di saat yang sama, mereka (keluarga korban) minta bertemu. Mbok terima kemarin. Nah, Mbok telepon ke Polresta. Mbok ucapkan terima kasih sudah menerima laporannya GDH agar segera dilakukan penangkapan," imbuh Niluh. detikBali masih berusaha mengongfirmasi laporan dugaan penganiayaan tersebut kepada Polresta Denpasar.

Kepada Niluh, GDH menyebut HTR melakukan aksi kekerasan lantaran tersinggung dan marah setelah ketahuan selingkuh dengan perempuan lain. Akibat kekerasan yang dialaminya, GDH mengalami luka lebam pada wajah dan pendarahan dari hidung.

ADVERTISEMENT

Niluh mengungkapkan GDH juga sudah melaporkan dugaan penganiayaan itu ke kepolisian di Thailand. Namun, laporan tersebut ditolak karena yang bersangkutan bukan warga negara Thailand.

Niluh Djelantik sempat mengunggah foto pertemuannya dengan GDH melalui akun Instagram @niluhdjelantik. Ia juga mengunggah kondisi GDH yang wajahnya lebam dan mengeluarkan darah pada hidungnya. Melalui keterangan dalam unggahan foto tersebut, Niluh meminta pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads