Muncul Penyelidikan Polisi Seusai Justyn Vicky Meninggal Tertimpa Barbel

Round Up

Muncul Penyelidikan Polisi Seusai Justyn Vicky Meninggal Tertimpa Barbel

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 25 Jul 2023 10:27 WIB
Binaragawan Bali Justyn Vicky meninggal dunia
Binaragawan Bali Justyn Vicky meninggal dunia setelah mengangkat barbel 210 kilogram. Foto: Instagram/@justynvickybali_island
Denpasar -

Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan memeriksa tiga saksi dari gimnasium Paradise Bali, Jalan Danau Tamblingan, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Pemeriksaan dilakukan terkait meninggalnya binaragawan Herman Fauzi alias Justyn Vicky seusai lehernya tertimpa barbel seberat 210 kilogram (kg).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Denpasar Selatan Iptu M. Guruh Firmansyah menerangkan hingga saat ini Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan masih menyelidiki insiden yang menyebabkan Vicky meninggal di rumah sakit. Polisi belum bisa menyimpulkan adanya tindak pidana atau tidak dalam kecelakaan olahraga itu.

"Untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan terkait dengan hal itu (adanya tindak pidana). Nanti setelah rampung semua kami sampaikan," tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta itu, Senin (24/7/2023). Berikut ini fakta-fakta terkait meninggalnya binaragawan asal Jember, Jawa Timur, tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengeluh Sakit pada Leher

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengungkapkan kondisi Justyn Vicky setelah lehernya tertimpa barbel seberat 210 kilogram. Saat itu, Vicky dalam kondisi sadar seusai tertimpa barbel pada Sabtu (15/7/2023).

Kala itu, Vicky mengeluh sakit pada lehernya. "Kondisi pasien mengeluh nyeri pada leher, kaki terasa lemas, dan jari-jari tangan terasa kesemutan," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Arimbawa, Senin.

Vicky pun langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam. Namun, Joni tak tahu persis kronologi kecelakaan olahraga yang menimpa anggota Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Klungkung tersebut.

Sempat Menghubungi PBFI Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal dunia akibat tertimpa barbel seberat 210 kilogram, Vicky sempat berkomunikasi dengan PBFI Klungkung. Hal itu diungkap oleh Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Klungkung I Wayan Subamia.

Subamia menuturkan Vicky menghubungi PBFI Klungkung saat masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit pada Sabtu (15/7/2023). Ketika itu, pria berusia 34 tahun tersebut menjelaskan lehernya tertimpa barbel saat latihan. Namun, keesokan harinya, dia dikabarkan mengembuskan napas terakhir.

"Saat menghubungi itu, dia (Vicky) sedang di ICU," tutur Subamia, Senin.

Menurut Subamia, leher Vicky patah setelah gagal mengangkat barbel seberat 210 kilogram. Vicky meninggal karena gagal jantung seusai menjalani operasi di RSUD Wangaya.

Subamia mengaku menghubungi orang tua Vicky di Jember untuk proses pemulangan jenazah binaragawan itu. Jenazah Vicky langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Jember.

"Setelah dinyatakan meninggal dan proses di rumah sakit langsung diberangkatkan menggunakan ambulans ke Jember, Senin itu juga," imbuhnya.

Koni Klungkung Urus Asuransi Vicky

Subamia menjelaskan KONI Klungkung berkewajiban untuk mengurus hak-hak dan asuransi untuk Vicky sebagai seorang atlet. Sebab, Vicky meninggal saat sedang berlatih.

"Semua atlet kami, termasuk almarhum mendapat asuransi BPJS Ketenagakerjaan karena meninggal akibat berlatih di sebuah tempat nge-gym di Sanur. Jadi, wajib asuransinya didapatkan," imbuhnya.

Subamia menambahkan Vicky pernah membela kontingen Klungkung dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2022. Vicky tercatat sebagai binaragawan yang tergabung dalam PBFI Klungkung.

"Vicky adalah atlet kami di Klungkung, untuk latihan-latihannya biasanya dilakukan di tempat nge-gym," kata Subamia.

Paradise Bali Belum Mau Berkomentar

Gimnasium Paradise Bali hingga kemarin belum memberikan pernyataan soal insiden yang merenggut nyawa Vicky. "Mohon maaf, untuk saat ini saya belum bisa memberikan komentar. Terima kasih," ucap Manager Paradise Bali, Jiko Suherman melalui pesan WhatsApp, Senin.

Melalui akun Instgaram the.paradisebali, pengelola gimnasium itu menyampaikan pernyataan berduka atas meninggalnya Vicky.

"Justyn lebih dari sekadar ahli kebugaran, dia adalah mercusuar inspirasi, motivasi, dan dukungan yang tak tergoyahkan. Energi menular dan hasrat tulusnya untuk membantu orang lain mengubah hidup mereka sangat menyentuh kami," seperti tertulis di unggahan Instagram the.paradisebali pada 17 Juli lalu.




(gsp/gsp)

Hide Ads