Atlet binaraga Justyn Vicky yang meninggal setelah tertimpa barbel seberat 210 kilogram di sebuah pusat kebugaran di Sanur, Denpasar, Bali, ternyata pernah membela kontingen Kabupaten Klungkung dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2022. Vicky tercatat sebagai binaragawan yang tergabung dalam Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Klungkung.
"Vicky adalah atlet kami di Klungkung, untuk latihan-latihannya biasanya dilakukan di tempat nge-gym," kata Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Klungkung I Wayan Subamia kepada detikBali, Senin (24/7/2023).
Subamia menjelaskan KONI Klungkung berkewajiban untuk mengurus hak-hak dan asuransi untuk Vicky sebagai seorang atlet. Sebab, Vicky meninggal saat sedang berlatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua atlet kami, termasuk almarhum mendapat asuransi BPJS Ketenagakerjaan karena meninggal akibat berlatih di sebuah tempat nge-gym di Sanur. Jadi, wajib asuransinya didapatkan," imbuhnya.
Menurut Subamia, Vicky yang berada di ruang ICU sempat menghubungi PBFI Klungkung dan menyatakan lehernya terkena beban saat latihan. Sehari setelah itu, Vicky dikabarkan telah meninggal dunia.
"Sehingga kami minta untuk segera diurus surat kematian dan asuransi yang selayaknya didapatkan selama mewakili Klungkung," tutur Subamia.
Video saat Justyn gagal mengangkat barbel seberat 120 kilogram di pusat kebugaran Paradise Bali yang berlokasi di Sanur, Denpasar, sempat beredar di Twitter. Berdasarkan video yang beredar, dia tampak melakukan squat-press dengan barbel di pundaknya. Seseorang juga terlihat yang berdiri di belakang Justyn.
Nahas, Justyn tak mampu berdiri tegak setelah melakukan squat hingga jatuh dalam posisi duduk. Sementara itu, barbel yang diangkatnya jatuh di leher belakangnya.
Manajemen Paradise Bali enggan berkomentar perihal kronologi tewasnya Justyn Vicky di tempat kebugaran tersebut. detikBali pun telah berupaya menghubungi Manager Paradise Bali, Jiko Suherman, melalui sambungan telepon. Namun, hingga berita ini terbitkan, Jiko belum merespons.
"Mohon maaf, untuk saat ini saya belum bisa memberikan komentar. Terima kasih," kata Jiko melalui pesan WhatsApp singkat, Senin (24/7/2023).
Informasi yang dihimpun, Vicky latihan mengangkat barbel seberat 210 kilogram di Paradise Bali, Sanur, pada Sabtu (15/7/2023). Setelah barbel terjatuh menimpa leher Vicky, karyawan tempat keugaran itu sempat menghubungi BPBD Kota Denpasar agar dibawa ke rumah sakit.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Arimbawa membenarkan mendapat informasi untuk mengantarkan Vicky menggunakan mobil ambulans ke RSU Siloam di Jalan Sunset Road, Kuta. Menurutnya, empat personel BPBD Denpasar dikerahkan untuk membawa Vicky ke rumah sakit.
"Kondisi pasien mengeluh nyeri pada leher, kaki terasa lemas, dan jari-jari tangan terasa kesemutan," kata Joni, Senin siang.
Joni mengaku tidak mengetahui kronologi kecelakaan yang menimpa Vicky. Ia menegaskan BPBD Denpasar hanya mengantarkan binaragawan tersebut ke rumah sakit.
"Kronologi kejadiannya kami tidak tahu. Ambulans kami diinfo setelah kejadian untuk mengevakuasi ke RS," tandasnya.
(iws/iws)