Kriminal Bali: 3 WNA Laporkan Eks Putri Indonesia-Sopir Peras Turis

Terpopuler Sepekan

Kriminal Bali: 3 WNA Laporkan Eks Putri Indonesia-Sopir Peras Turis

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 25 Jun 2023 16:35 WIB
Kadek Eka P, sopir taksi pangkalan yangΒ memalak penumpang taksi online di Canggu, Badung, dihadirkan saat konferensi pers di MapolresΒ Badung, Rabu (21/6/2023) sore.Β (Foto Agus Eka/detikBali)
Foto: Kadek Eka P, sopir taksi pangkalan yangΒ memalak penumpang taksi online di Canggu, Badung, dihadirkan saat konferensi pers di MapolresΒ Badung, Rabu (21/6/2023) sore.Β (Foto: Agus Eka/detikBali)
Denpasar -

Deretan peristiwa kriminal di wilayah Bali banyak dibaca oleh detikers sepekan terakhir. Salah satunya, sopir angkutan pangkalan yang memeras turis Singapura. Berita ini riuh di media sosial (medsos). Selain itu, ada pula Putri Indonesia Persahabatan 2002 yang dilaporkan oleh tiga warga negara asing (WNA). Berikut rangkumannya.

1. Tiga WNA Laporkan Eks Putri Indonesia

Puteri Indonesia Persahabatan 2002 Fanni Lauren Christie dilaporkan oleh tiga warga negara asing (WNA) ke Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Tiga WNA yang melaporkan, yakni Luca Simioni asal Swiss, Barry Pullen dari Inggris, dan Carlo Karol Bonati yang berkebangsaan Italia.

Suami dari Fanni Lauren Christie yang merupakan WNA asal Italia bernama Valerio Tocci juga turut dilaporkan oleh tiga orang WNA tersebut. Keduanya dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan serta keterangan palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melaporkan beberapa laporan polisi terhadap terlapor yang sama inisial FLC dan VT seperti itu. Laporan polisi ini terkait dengan penipuan penggelapan dan juga keterangan palsu terhadap akta autentik," kata kuasa hukum ketiga WNA tersebut, Erdia Christina di Polda Bali, Kamis (22/6/2023).

Melalui siaran persnya Erdia mengatakan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan serta menyuruh menempatkan keterangan palsu dilakukan pada akta autentik atas kepemilikan apartemen The Double View Mansion (DVM) Bali.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Fanni Lauren Christie menjabat sebagai direktur dan pemegang 95 persen saham dari PT Indo Bhali Makmurjaya. Erdia menyebut Fanni Lauren tidak menyampaikan hal yang sebenarnya terkait kepemilikan apartemen The DVM Bali.

"Fanni Lauren Christie tidak pernah menyampaikan bahwa dia memiliki suami warga negara Italia yang selama ini bersama-sama dalam mengelola apartemen The DVM di Bali," ungkapnya.

Selain itu, Erdia menyebut Fanni Lauren Christie selalu mengakui apartemen The DVM adalah miliknya. Ia tidak pernah menjelaskan dari mana asal-usul uang yang diperoleh untuk membangun apartemen tersebut.

Fanni Lauren Christie disebut bukan salah satu investor pembangunan apartemen. Hal itu berdasarkan kesepakatan dan dokumen-dokumen yang ditandatangani oleh para investor asing, yakni Luca Simioni, Arturo Barone, Thomas Huber dan Valerio Tocci, serta Fanni Lauren Christie dan PT Indo Bhali Makmurjaya.

Nama Fanni Lauren Christie, jelas Erdia, hanya digunakan mengelola apartemen atas permintaan atau rekomendasi dari Valerio Tocci ini.

Namun pada 2021, Fanni Lauren Christie dan Valerio Tocci secara diam-diam menjual dua unit apartemen The DVM. Mereka tidak membagikan keuntungan atas penjualan tersebut kepada para investor.

"Padahal Luca Simioni telah menagih keuntungan atas penjualan dua unit apartemen DVM tersebut kepada Fanni Lauren Christie dan Valerio Tocci," ungkap Erdia.

Karena itu, Luca Simioni sebagai salah satu investor membuat laporan polisi atas dugaan tindak pidana penggelapan atas penjualan dua unit apartemen The DVM ke Polda Bali. Ia dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

2. Sopir Pangkalan Peras Turis Singapura

Video yang memperlihatkan seorang pria mengaku sopir angkutan diduga memalak dua turis perempuan viral di media sosial, Selasa (20/6/2023). Dugaan pemalakan itu diperkirakan terjadi di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Dalam video, pria pemalak awalnya meminta dua turis untuk turun dari taksi online yang mereka tumpangi. Pria itu menahan dua turis yang akan berangkat ke Bandara Ngurah Rai dan meminta uang Rp 150 ribu jika ingin melintas di jalan tersebut. Belakangan, diketahui korban pemalakan tersebut adalah turis Singapura.

Salah satu turis pun keberatan. Ia meminta untuk diberikan jalan karena buru-buru akan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Namun, pria tersebut tetap tidak peduli.

"Ini masalah Anda, bukan masalah saya. Karena Anda nggak respek sama kami, sama lokal," kata pria itu, seperti dalam video yang dilihat detikBali.

Pria itu juga mengeklaim sebagai sopir taksi konvensional yang bernaung di bawah desa. Ia juga menyebut kewajiban turis naik angkutan konvensional di kawasan itu sudah menjadi aturan desa setempat.

Merasa curiga dan tidak terima, wanita korban pemalakan meminta pelaku menunjukkan aturan yang ia maksud. Adu mulut terus terjadi.

Video itu mendapat banyak reaksi pengguna media sosial. Netizen mengecam aksi pria itu karena termasuk tindakan pemalakan.

Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia membenarkan peristiwa tersebut. "Nggih sampun (ya sudah) kami amankan kemarin. Sudah di Mapolsek Kuta Utara," tuturnya kepada detikBali, Rabu (21/6/2023).

3. Tabrakan Maut Pikap Vs Motor Tewaskan Pemuda

Tabrakan maut terjadi di Jalan Raya Bitera, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari. Satu orang tewas di tempat dalam peristiwa tersebut.

"Saat kejadian kami mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi peristiwa tabrakan antara mobil jenis Carry pikap DK 8445 LT dengan sepeda motor Beat DK 5397 FL, di Jalan Mahendradrata, lingkungan Kelurahan Bitera," terang Kanit Gakkum Lantas Polres Gianyar Aiptu I Made Suarjana didampingi Kasatlantas Polres Gianyar AKP Muhammad Bhayangkara Putra Sejati, Selasa (20/6/2023).

Suarjana membeberkan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, mobil pikap yang dikemudikan I Wayan Suparta, warga Bedulu, Gianyar, datang dari arah timur ke barat. Sementara, sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan Kadek Yuda Prajana membonceng rekannya, Aditya (19) melaju dari arah sebaliknya.

Motor yang berkecepatan tinggi tersebut lantas oleng dan tiba-tiba mengambil haluan terlalu ke kanan. Tabrakan tidak terhindarkan. Akibatnya, Aditya tewas di lokasi kejadian. Pemuda asal Gilimanuk, Jembrana itu luka parah di kepala.

Sedangkan pengemudi motor, Yuda yang berasal dari Paksebali, Klungkung, mengalami luka berat.

"Tangan, kaki, serta gigi patah dan saat ini dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar," imbuh terang Suarjana.

Sementara itu, pengendara mobil, Suparta dan satu penumpangnya mengalami luka-luka. Mereka juga dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar.




(hsa/iws)

Hide Ads